Nasibnya Memilukan, Alih-alih Ngerasa Aman Saat Dikarantina di Sebuah Gedung Sekolah, Wanita Ini Justru Dijadikan Pemuas Nafsu Warga Lokal

Selasa, 08 September 2020 | 20:42
KOMPAS.COM

Ilustrasi perkosaan.

Gridhot.ID- Dunia kini tengah dihadapkan dengan pandemi corona yang kian mengganas.

Untuk melawannya beberapa negara di dunia melakukan lockdown untuk memutus rantai penyebaran viurs corona tersebut.

Namun, sayangnya ada beberapa negara yang justru mengalami kekacauan akibat lockdown, yakni India.

Baca Juga: 1 Jam Temui Ibu Kandung, Putri Reza Artamevia Ogah Berikan Komentar, Kabid Humas Polda Metro Jaya Berikan Penjelasan

Belum usai persoalan lockdown, kini muncul kasus baru di tengah pandemi corona ini.

Seorang wanita Rajasthan, India dilaporkan diperkosa oleh tiga orang pria.

Mirisnya pemerkosaan itu terjadi ketika sang wanita tengah menjalani karantina sendirian di sebuah gedung sekolah.

Baca Juga: 3 Aset Hartanya Terancam Digondol Mantan Suami, Jenita Janet Ngaku Kirim Uang Hingga Rp 1,1 Miliar, Kuasa Hukum: Mas Alief Tidak Nego-neko, Hanya Ingin Haknya

Diberitakan Kompas.com, awalnya wanita yang tak diketahui identitasnya itu tak mengetahui jalan pulang ke kampung halamannya.

Korban yang berusia 40-45 tahun menerangkan ia sempat berjalan beberapa hari sebelum akhirnya tiba di lokasi kejadian.

Saat tiba dilokasi kejadian, ia harus menjalani karantina karena orang baru.

Berhubung daerah tersebut tak memiliki fasilitas karantina, petugas keamanan berinisiatif menempatkan wanita tersebut di sebuah gedung sekolah untuk dikarantina mandiri.

Namun, nasib nahas justru dialaminya, ia diperkosa oleh 3 orang pria yang merupakan warga lokal dari daerah tersebut.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Akun Instagram Vanessa Angel Lenyap Hingga Buat Sang Suami Curhat di Media Sosial, Keadaan Istri Bibi Ardiansyah Dibongkar Sang Kuasa Hukum: Sehat Tapi...

Parth Sharma, wakil pengawas polisi Distrik Sawai Madhopur menuturkan jajarannya bergerak cepat.

"Tiga pria lokal yang sudah memerkosa perempuan itu pada 23 April telah ditangkap dan dijebloskan ke penjara," ucap Sharma melalui sambungan telepon.

Sharma menerangkan, korban kini sudah dibawa ke fasilitas karantina terdekat, di mana dia akan segera mendapat tes Covid-19.

Baca Juga: Keriernya Lagi Moncer, Lesti Kejora Diharapkan Tak Segera Menikah dengan Rizky Billar, Inul Daratista: Entar Mlendung Gak Bisa Ativitas

"Kami tidak tahu berapa lama dia sendirian, atau terakhir kali menghubungi siapa, dengan hasil tesnya juga belum diketahui," ujar dia.

Sharma melanjutkan, sejumlah pejabat polisi junior mendapat skors karena dianggap sudah melakukan kecerobohan yang berakibat pemerkosaan itu.

Seperti yang diketahui, India sempat kacau karena lockdown.

Melansir dari Sosok.id, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi tampak tidak siap menghadapi corona.

Walhasil setiap keputusan Modi membuat negaranya diambang perpecahan hingga kerusuhan massal.

Baca Juga: Sodorkan Kartu Nama ke Ajun Perwira, Hotman Paris Bocorkan Cara Rebut Harta Warisan Jennifer Jill, Sang Pengacara: Cari Aktanya!

Melansir dari Express.co.uk, Selasa (14/4/2020), keputusan ini telah membuat banyak migran di negara tersebut frustrasi dan bingung tentang apa artinya ini bagi mereka.

Protes besar meletus Selasa sore ketika ribuan pekerja migran berkumpul, di luar stasiun kereta api Bandara di Mumbai.

Para pekerja memprotes perluasan lockdown di India dan dampaknya pada para migran.

Baca Juga: Dengar Dentuman dan Suara Panggilan Sang Istri dari Lantai Atas, Ini Kesaksian Ayah Tiri Isabella Guzman Saat Detik-detik Pembunuhan, Terkejut Lihat Darah Mengalir di Celah Bawah Pintu Kamar Mandi

Polisi dipaksa untuk campur tangan dan bentrokan besar antara demonstran migran terjadi.

Dalam rekaman video, kerumunan orang terlihat melarikan diri ketika polisi memukuli para pekerja dengan tongkat untuk membubarkan kelompok massa yang besar.

Sebelumnya, dalam pidatonya, Perdana Menteri Modi mengatakan, "Teman-teman, mengingat semua saran, telah diputuskan bahwa lockdown di India akan diperpanjang hingga 3 Mei.

"Jika Anda melihatnya dari sudut pandang ekonomi, itu mungkin terlihat sangat mahal.

Baca Juga: Tajir Melintir di Usia Muda, Cinta Laura Justru Ogah Hamburkan Uang Demi Barang Branded Puluhan Juta, Sang Artis: Bisa untuk Menggaji 6 Orang!

"Kami telah membayar harga yang besar tetapi tidak seberapa jika dibandingkan dengan kehidupan orang India.

"Teman-teman, mulai 20 April pelonggaran pembatasan di berbagai sektor sedang dilakukan, ingatlah mata pencaharian saudara-saudari kita yang miskin.(*)

Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul "Alami Nasib Bahas, Wanita Ini Diperkosa 3 Pria Saat Sedang Dikarantina Sendirian di Sebuah Gedung Sekolah, Begini Kisah Tragisnya!

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber GridPop.ID