Find Us On Social Media :

Yogyakarta Perlonggar PSBB, Wisatawan 'Kota Gudeg' Mendadak Membludak, Sekitar 4.000 Berkunjung Tiap harinya

Jogja selalu punya kesan sendiri bagi para pecinta kota ini. Begitupun di masa pandemi, jogja masih saja padat dipenuhi oleh para wisatawan yang berlibur

"Wisatawan lebih memilih wisata alam ya. Pokoknya di tempat terbuka ya," imbuhnya.

Sementara itu, untuk kawasan Kota Yogyakarta yang punya daya tarik wisata, seperti kawasan Malioboro, juga udah banyak wisatawan.

Ia mengatakan, biasanya setelah berwisata di pantai pada siang atau sore harinya, wisatawan bakal balik lagi ke Kota Yogyakarta pada malam hari dan mengunjungi Malioboro.

Baca Juga: Kontras dengan Tampilan Polosnya Saat Pakai Rompi Tahanan, Jaksa Pinangki Ternyata Punya Gaya Hidup Mewah, MAKI: Biasa Perawatan Operasi Hidung Ke Amerika, Liburan ke Jepang

"Biasanya malam harinya ke Malioboro, buat cari makan dan sebagainya," pungkasnya.Wisatawan wajib protokol kesehatan dan pakai aplikasi Visiting Jogja dan Jogja Pass

Seperti diketahui, berwisata di Yogyakarta harus taati protokol kesehatan yang berlaku di era adaptasi kebiasaan baru.

Salah satunya adalah punya aplikasi Visiting Jogja dan Jogja Pass. Kedua aplikasi ini saling berkaitan.

Baca Juga: Geger Pasien Corona Indonesia Tembus 200 Ribu Kasus, Achmad Yurianto Jengkel Sendiri: Masyarakat Tidak Mau Menuruti Kami Mau Bagaimana, Media Saja Ngeluh Gimana Saya Tidak!

Visiting Jogja bermanfaat bagi wisatawan untuk melihat tempat wisata mana saja yang sudah dibuka uji coba sekaligus melakukan reservasi tiket online ke tempat wisata di DIY.

Sementara untuk Jogja Pass sejenis paspor untuk wisatawan ketika di Yogyakarta. Para pelancong wajib mengakses Jogja Pass untuk memasuki tempat-tempat wisata.