Find Us On Social Media :

Kiprah Kelompok Musisi Bumi Lorosae, Jaga Eksistensi Lagu Perlawanan dari Zaman Kependudukan Indonesia, Berikut Kisah Perjuangannya

Domingos Pinto Gabrialatau Berliku, sosok penyanyi utama Maubere Timur.

Gridhot.ID - Timor Leste mengalami pendudukan oleh Indonesia selama 24 tahun lamanya.

Seperti diketahui, Timor Leste pernah menjadi bagian dari Republik Indonesia antara tahun 1975 sampai 1999.

Selama masa itu, perlawanan terus dilancarkan oleh orang-orang yang ingin Timor Leste merdeka.

Baca Juga: Dikirimi Sepucuk Surat PM Australia di Tengah Situasi Konflik Timor Leste, BJ Habibie Murka di Depan Menterinya hingga Lakukan Ini, 'Proses Instan' Referendum pun Terbongkar

Tak ayal pertempuran demi pertempuran terjadi di Bumi Lorosae, antara tentara Indonesia dan kelompok pro-kemerdekaan.

Rupanya, lagu-lagu perlawanan ikut mewarnai perlawanan rakyat Timor Leste, yang saat itu bernama Timor Timur.

Setelah Timor Leste lepas dari Indonesia dan merdeka menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri, lagu-lagu itu tetap dirawat.

Baca Juga: Singgung Soal Reza Artamevia, Maia Estianty Tulis Pesan Mengharukan untuk Aaliyah Massaid, Istri Irwan Mussry: Ibu Adalah Selalu Ibu

Maubere Timor, adalah sekelompok veteran yang menyanyikan lagu-lagu patriotik yang dulunya digubah di pegunungan selama hari-hari gelap pendudukan.

Kelompok tersebut kini merawat lagu-lagu perlawanan Timor Leste, merilis album pertama mereka pada 2017 lalu.