Find Us On Social Media :

Alasannya Beri Kesempatan untuk Diplomasi, Turki Tarik Mundur Pasukannya Dari Konflik Mediterania Timur, Presiden Erdogan: Jangan Main-main dengan Orang Turki!

Jet tempur F-16 AU Turki dalam suatu parade militer

Gridhot.ID - Belakangan lalu Yunani dan Turki terlibat konflik panas di laut Mediterania.

Pasukan Turki diduga telah memprovokasi daerah kekuasaan Yunani.

Namun, konflik Turki dan Yunani di Laut Mediterania Timur akhirnya mereda.

Baca Juga: Tercium Bau Busuk Saat Pintu Indekos Dibuka, Warga Temukan Bocah 1 Tahun Menangis Sendirian di Samping Jasad Ibunya, Begini Keterangan Polisi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (13/9/2020) mundur dari konflik di wilayah tersebut.

Dia memerintahkan kapal penelitian yang beroperasi di perairan teritorial Yunani untuk kembali ke pantai Turki.

Melansir Arab News, ketegangan di wilayah itu meningkat sejak kapal survei seismik Oruc Reis dan armada pengawal fregat angkatan laut Turki dikerahkan bulan lalu di dekat pulau Kastellorizo, Yunani, meskipun terjadi aksi protes berulang kali dari Athena dan Uni Eropa, terutama dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Baca Juga: Penghasilan dari YouTube Digadang-gadang Tembus Rp 1 Milar Per Bulan, Melaney Ricardo: Hopefully Gue Bisa Mengejar Deddy Corbuzier

Eksplorasi Turki untuk minyak dan gas disertai dengan retorika yang semakin agresif dan penghinaan dari Erdogan, yang ditujukan ke Yunani, Siprus, dan Prancis. Baru-baru ini pada hari Sabtu, presiden Turki mengatakan kepada Macron: “Jangan main-main dengan orang Turki."

Sementara , Macron mengatakan, Ankara bukan lagi mitra di wilayah Mediterania.