Gridhot.ID -Pepatah mengatakan bahwa hidup ibarat roda yang berputar.
Hal tersebut seperti yang di alami oleh pria asal Singapura ini.
Ialah,Vernon Kwek yang dulunya tukang bersih-bersih toilet seperti dilansir dari World of Buzz.
Namun Vernon Kwek kini justru menjadi seorang pengusaha kaya raya di Singapura.
Dalam setahun penghasilan Vernon bahkan mencapai Rp 882 miliar.
Kisah ini berawal di usia 14 tahun, saat ayahnya yang seorang pedagang kehilangan pekerjaan.
Kemudian Vernon melamar sebagai pembersih toilet setelah melihat lowongan pekerjaan.
Pada akhir pekan, Vernon selalu bekerja membersihkan toilet di kantor dan gedung bangunan.
Suatu hari,ia melihat seorang manager perusahaan yang memiliki uang lebih banyak daripada dirinya.
Kemudian, ia pergi dari rumah danputus sekolah selama 2 bulan demi fokus bekerja sebagai pembersih toilet.
Sayangnya, apa yang dilakukan Vernon tidak seindah rencana yang diinginkannya.
Ia diputuskan oleh pacarnya dan mengatakan, "kamu adalah pembersih, saya tidak punya masa depan denganmu."
Terlebih, saat itu memang himpitan keuangan membuat Vernon keluar dari sekolah.
Sang ayah pun juga setuju jika Vernon berhenti sekolah.
Setelah bekerja keras, ia dipromosikan sebagai supervisor pada usia 14 tahun dengan gaji sekitar 800 dollar AS (Rp 11 juta).
Beberapa tahun kemudian, ia dipromosikan jadi seorang eksekutif senior dengan gaji bulanan mencapai 1.100 dollar AS (Rp 15 juta).
Hingga ia terus naik jabatan menjadi subkontraktor dan memperoleh 25.000 dolar AS (Rp 35 juta).
Memiliki gaji besar, membuat perilakunya berubah. Ia mulai menghabiskan uang dan bersenang-senang.
Karena perliakunya didengar perusahaan, saat berusia 25 tahunVernon diputus kontrak.
Vernon bahkan bangkrut di usia 26 tahun, tapi ini bukan akhir ceritanya.
Lima tahun kemudian Vernon mencari pekerjaan dan lagi-lagi ia mendapatkan masalah.
SubkontraktorVernon ditangkap karena mempekerjakan pekerja asing secara ilegal.
Vernon juga ikut dipenjara selama 4 bulan di Tampine.
Setelah keluar, ia bergabung dengan WIS Holdings, 10 tahun kemudian ia membuat Primech.
Ia kini memegang 10% saham di Singapura Primech Service & Enginering dan2 perusahaan pembersih lain A&P Maintenance Service dan Maint-Kleen.
Bahkan ia mempekerjakan sekitar 3.000 karyawan dan memiliki omset sekitar 80 juta dolar Singapura (Rp 822 miliar) per tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul:"SUKSES Buat Mantan Menyesal! Mantan Tukang Bersih Toilet Kini Sukses, Penghasilannya Rp 882 Miliar."
(*)