Gridhot.ID- Jepang termasuk salah satu negara yang dinilai baik dalam menangani penyebaran virus corona (Covid-19).
Bahkan sempat tidak ditemukan kasus baru Covid-19 dalam beberapa minggu.
Penurunan kasus itu lantas membuat pemerintah Jepang mengizinkan sekolah-sekolah dibuka kembali dan para siswa kembali bisa beraktivitas.
Nyatanya kebijakan ini harus dibayar mahal.
Sebab, 91 pelajar SMA di Kota Matsui Perfektur Shimane dinyatakan terinfeksi Covid-19 setelah sekolah dibuka kembali.
Awalnya, Kota Matsue mengumumkan pada 10 Agustus kemarin bahwa mereka telah mengonfirmasi infeksi tigaorang.
Ketiganya merupakan siswaSMA Risshodai Shonan.
Merekaadalahseorang siswa laki-laki dari klub sepakbola yang tinggal di asrama, seorang siswa laki-laki dari klub bisbol yang bersekolah dari rumah, dan seorang anggota klub sepakbola yang bersekolah dari rumah.
Karena ketiga pasien yang positif bersekolah dan masuk dalam beberapa klub sekolah, maka petugas medis Jepang langsung melakukan penelurusan.
Sekolah pun ditutup dan ratusan siswa di tes massal.