Karena ketiga pasien yang positif bersekolah dan masuk dalam beberapa klub sekolah, maka petugas medis Jepang langsung melakukan penelurusan.
Sekolah pun ditutup dan ratusan siswa di tes massal.
Hasilnya, 91 siswa dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah kota pun meminta Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang untuk mengirimkan petugas medis untuk menanggulangi kluster baru ini.
Kasus Covid-19 di dalam sekolah ini langsung membuat kepala sekolah SMA Risshodai Shonan, Naoki Kitamura mengadakan konferensi pers di balai kota pada Selasa (11/8/2020) pagi ini.
Di mana dia ingin meminta maaf kepada masyarakat.
"Kami meminta maaf atas kejadian infeksi ini dan kami mengakui tidak cukup baik antisipasi terhadap Covid-19 sehingga berakibat begini."
"Maaf yang sedalam-sedalamnya," ungkap Naoki Kitamura sambil membungkuk meminta maaf.
"Sekali lagi saya ingin meminta maaf yang dalam karena itu menyebabkan banyak kekhawatiran dan gangguan," ujar dia.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar