Find Us On Social Media :

Jauh-jauh Datang dari London Demi Gabung Tentara Israel, Pemuda Ini Tiba-tiba Menyadari Sesuatu yang Salah: Saya Berjalan-jalan dengan Sepatu Bot Militer di Masjid Mereka

Joel Carmel selama pengabdiannya di Pasukan Pertahanan Israel sebagai letnan dua

GridHot.ID -Seorang pemuda bernama Joel Carmel menceritakan kisah hidupnya yang cukup menarik.

Joel Carmel yang tumbuh di pinggiran kota yang nyaman di London Utara, jantung Komunitas Yahudi Inggris, memili hasrat tunggal yakni membela Israel.

"Sinagog saya, gerakan pemuda saya, sekolah saya semuanya organisasi Zionis. Zionisme berarti bukan hanya Israel yang berhak untuk hidup tetapi secara aktif membela Israel," katanya sebagaimana dilansir Business Insider pada Juli 2020

Dalam gelembung ini, semua kritik Israel bias, kata Carmel, putra seorang rabi.

"Semua orang menentang kami. Segala sesuatu di MSM adalah anti-Israel, dan kami memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan sisi lain," katanya.

Baca Juga: Taman Makan Teman, Bahrain Rela Buat Palestina Makin Terpuruk Usai Resmikan Hubungan Diplomatiknya dengan Israel: Ini Demi Memperkuat Keamanan Kami dari Ancaman Iran

"Itu berarti mengatakan apa yang dilakukan Israel selalu merupakan masalah keamanan dan Israel harus melakukan apa pun yang harus dilakukan untuk mempertahankan diri."

Carmel menjadi seorang pemuda fanatik untuk Sion - keajaiban kampanye pro-Israel.

Bergairah dan pandai bicara, dia memenangkan kompetisi gaya "Magang" komunal - Hadiah Duta Besar, yang mengakui bakatnya dalam membela Israel.

Pada usia 18 tahun, Carmel melepaskan tempatnya di sebuah universitas Inggris, pindah ke Israel, dan bergabung dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) segera setelah itu

Dia ditempatkan untuk bertugas di Tepi Barat yang diduduki sebagai bagian dari administrasi militer Israel.

Baca Juga: Tanahnya Kembali Diroket Begitu Saja, Palestina Protes Israel Makin Mesra dengan Arab, Demonstran: Anda akan melihat ratusan pemuda Gaza yang kehilangan kaki dan lumpuh seumur hidup