Find Us On Social Media :

Selingkuh dengan Jenderal Bangladesh, TKW Indonesia Dibunuh Pacarnya, Pelaku Tak Terima Disinggung Urusan Ranjang

Ilustrasi pembunuhan

Namun Eugene Thuraisingam pengacara Ahmed berpendapat, kliennya telah diprovokasi oleh wanita tersebut yang diduga berkata, "Pria lain lebih baik dari kamu di ranjang dan lebih baik secara finansial."

Nurhidayati juga disebutnya mengancam akan membuat video di minggu berikutnya kalau Ahmed tidak percaya. Pengacara lalu mengklaim Ahmed mengalami gangguan psikis, sehingga hukumannya seharusnya diringankan

Akan tetapi wakil jaksa penuntut umum menolak klaim Ahmed dengan menyebut perkataan itu "dibuat-buat" dan pelaku tidak memenuhi syarat untuk pengurangan hukuman.

Baca Juga: Bagai Kacang Lupa Kulitnya, Pelaku Mutilasi di Kalibata City Tak Pernah Tengok Orang Tuanya di Kampung Meski Sempat Sukses di Ibu Kota, Sang Ibunda: Bapaknya Kalau ke Sawah Menangis

Menurut dokumen pengadilan, Ahmed dan Nurhidayati bekerja untuk sebuah keluarga di Serangoon, Singapura, dan memulai kisah asmara pada Mei 2012 setelah berjumpa.

Pada November 2017 mereka sepakat untuk menikah di Desember 2018.

Namun pada pertengahan 2018 Nurhidayati bertemu tukang ledeng Bangladesh bernama Shamin Shamizur Rahman, yang ditemuinya sebulan sekali pada Minggu.

Baca Juga: Tahu Putrinya Jadi Pelaku Mutilasi Manajer HRD dari Televisi, Ibunda Laeli: Bapaknya Kalau ke Sawah Masih Suka Nangis

Ahmed curiga calon istrinya selingkuh dan ia pun bertengkar dengannya.

Setelah Nurhidayati mengakui dia kencan dengan pria lain, Ahmed memberitahu ibunya di Bangladesh untuk mencarikan calon istri lain.