Peringatan Darurat untuk 'Naga Kecil Asia', China Siapkan Matang-matang PLA Army Serbu Taiwan, 3 November 2020 Jadi Pilihan Waktunya

Rabu, 23 September 2020 | 14:42
Quartz

Militer China

Gridhot.ID - China dan Taiwan sedang dalam konflik yang panas.

Belakangan tersebar isu bahwa China siap menyerbu Taiwan.

PLA Army, PLA Air Force dan PLA Navy telah dipersiapkan tinggal menunggu perintah dari Xi Jinping.

Baca Juga: Makin Aneh dan Tak Terduga, Gejala Covid-19 Bermutasi Mirip Serangan Penyakit Berbahaya, Berikut Cara Mendeteksinya

Hanya Amerika Serikat (AS) yang bisa menghentikan serangan China ke Taiwan.

Hubungan China dengan Taiwan kian memanas akhir-akhir ini setelah kunjungan dua pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) ke pulau demokrasi tersebut.

Kunjungan itu memicu kemarahan China yang menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya.

Baca Juga: Lihat Tampang Tentara China dalam Bus Ini, Diduga Akan Dikirim ke Perbatasan India, Remaja-remaja Ini Nangis Sesenggukan

Militer China beberapa kali berada di lepas pantai Taiwan dan melakukan manuver penerbangan masuk ke wilayah udara Taiwan setidaknya dua kali dalam sepekan terakhir saat latihan militer.
Kondisi ini membuat Taiwan gerah dan merasa tidak nyaman akan kehadiran militer Tiongkok di depan rumahnya.

Pemimpin redaksiGlobal Times,Hu Xijin, media yang didukung pemerintah China, mengatakan, pemerintah China tengah bersiap menginvasi Taiwan karena ulah pemimpin Taiwan sendiri.

Hu mengatakan, prediksi itu malah muncul di AS. Karena itu ada hal buruk yang telah dilakukan pihak berwenang Taiwan yang dapat memicu China menginvasi pulau tersebut. Hal ini sejalan dengan perkiraan mantan pejabat AS yang memprediksi China menyerang Taiwan pada saat pemilu AS dilakukan.

"Hal buruk apa yang telah dilakukan pihak berwenang Taiwan sehingga lebih dari satu mantan pejabat AS memperkirakan PLA akan menyerang Taiwan pada minggu 3 November ketika pemilihan presiden AS diadakan? Tsai Ing-wen harus merenungkan dirinya sendiri, atau dia akan menjadi "presiden" Taiwan yang digulingkan oleh PLA," tulis Hu dalam twitternya, Senin (21/9).

Baca Juga: Terang-terangan, Xi Jinping Nyatakan Tak Ada Niatan Berperang dengan Negara Manapun: Kami Akan Menyelesaikan Perselisihan dengan Dialog dan Negosiasi

Hal itu dikatakan Hu, merespons tulis opini yang dirilis media AS,The Hillberjudul" The US election could be a danger for Taiwan, an opportunity for China".

Twitter
Twitter

Unggahan pemred Global Times Hu Xijin mengenai serangan China ke Taiwan akan segera dimulai

Dalam tulisan ini disebutkan momen yang paling baik bagi China menyerang Taiwan adalah pada 3 November 2020 saat pemilihan umum di AS digelar.

Sebab saat ini, AS tengah memasuki krisis suksesi dan kemungkinan kecil melakukani intervensi dalam konflik kekuatan besar di luar AS. Apalagi permusuhan AS dengan China saat ini lebih banyak bertujuan untuk mendulang suara pada pemilu kali ini.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonominya Rendah Hingga Tergolong Negara Miskin, Timor Leste dengan Ajaib Terlindung dari Jurang Pandemi Covid-19, Disebut Hanya Akan Alami Kerusakan Paling Ringan, Kok Bisa?

MengutipReuters, beberapa pesawat tempur China terbang melintasi garis tengah Selat Taiwan dan masuk ke zona identifikasi pertahanan Taiwan.

Militer Taiwan bahkan telah berusaha mencegat sejumlah pesawat China tersebut untuk menjauhi wilayahnya.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga menyebut China sebagai ancaman bagi wilayahnya.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul"China akan invasi Taiwan pada 3 November 2020?"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id