Find Us On Social Media :

Rombak Habis-habisan Jajaran Direksi PT Pos Indonesia, Sosok Ini Ditunjuk Erick Thohir Jadi Direktur Kelembagaan yang Baru, Eks Aktivis yang Pernah Diculik di Era Soeharto

Nezar Patria

GridHot.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan perombakan jajaran direksi PT Pos Indonesia.

Erick Thohir mengganti posisi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia dengan sosok Nezar Patria.

Siapa dia?

Baca Juga: Sikat Habis 'Hama' PT Pertamina, Ahok Ngamuk Usai Dapati Mantan Bos Perusahaannya Masih Terima Gaji Rp 75 Juta: Enggak Ada Kerjaan Dibayar Segitu, Gila Aja Nih!

Berikut Biodata Nezar Patria, Pemimpin Redaksi The Jakarta Post yang ditunjuk Erick Tohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia.

Nezar Patria lahir di Sigli, Aceh pada 5 Oktober 1970. Saat ini Nazar Patria berumur 49 tahun.

Melansir Wikipedia.org, Nezar Patria adalah seorang jurnalis yang dulunya salah satu dari tiga belas aktivis, korban penculikan di masa orde baru 1998.

Baca Juga: Dipanggil Erick Thohir Usai Bongkar Aib Pertamina, Ahok Dapat Mandat Langsung dari Menteri BUMN, BTP: Saya Akan Menjaga Pesan Bapak

Nezar aktif menerjunkan diri dalam pergerakan mahasiswa kala itu. Bersama para aktivis SMID, ia melakukan perlawanan terhadap rezim militer Soeharto.

Karena sikap kritisnya, pada 13 Maret 1998 dua hari setelah Sidang Umum 1988, Nezar Patria diculik.