Sengketa Laut China Selatan Kian Memanas, 3 Negara di Eropa Ini Peringatkan Tiongkok: Tolong Jangan Tambah Kesibukan Kami!

Sabtu, 26 September 2020 | 13:42
nicexams.com

Peta Laut China Selatan

Gridhot.ID-Sengketa Laut China Selatan terus bergulirhingga membuat khawatir sejumlah negara.

Klaim sepihak China memantik ketegangan di antara negara yang sama-sama mengklaim berhak atas kawasan tersebut.

Amerika Serikat juga turun tangan karena mereka bersekutu dengan negara-negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Rencananya Kuasai Laut China Selatan Bocor, Beijing Bantah Luncurkan Pertahanan Udara di LCS: Tidak Ada Bukti, Tuduhan Itu untuk Adu Domba Kami dengan Negara Tetangga!

Bahkan negara-negara di Benua Eropa pun turun tangan.

Melansir express.co.uk pada Sabtu (26/9/2020), negara-negara Eropa yang mengecam China adalahInggris, Prancis dan Jerman.

Tiga negara besar di Eropa tersebut sejak awal tidak setuju dengan sikap pemerintah China.

Baca Juga: Terbentang dari Jepang Hingga Indonesia, Resimen Litoral Laut Mulai Diaktifkan Amerika Serikat di Pulau Ini, Batasi Ruang Gerak Tiongkok di Laut China Selatan

Sebab klaim China atas Laut China Selatan, wilayah perairan yang disengketakan,tidak sejalan dengan hukum internasional.

Inggris, Prancis dan Jerman, sebagai negara pihak pada Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) mendesak agar integritas Konvensi perlu ditegakkan.

Jonathan Odom, Profesor Militer Hukum Internasional di Pusat Studi Keamanan Eropa George C. Marshall, menjelaskan ini pertama kalinya negara Eropa mengeluarkan pendapattentang krisis Laut Cina Selatan.

"Ini adalah pertama kalinya mereka mengeluarkanpendapat tentang masalah ini."

"Ini berarti juga situasi Laut Cina Selatan sangat buruk."

Baca Juga: Menang Poker Rp 28 Miliar di Amerika, Pria Asal Medan Ini Dinobatkan Jadi Dewa Judi Dunia, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Mereka telah berbicara bersama sebelumnya."

"Tetapi ini adalah langkah yang signifikan untuk mengeluarkan surat atas sikap China kepada PBB."

Pada tahun lalu, tiga negara itu juga pernahmerilis pernyataan peringatan tentang krisis Laut China Selatan.

Hanya saja pada saat itu, mereka tidak mengkritik China. Merekahanyamenyerukan perdamaian dan stabilitas di perairan.

Oleh sebabnya, peringatan tiga negara itu pada China berarti langkah yangsangat signifikan dan positif.

Salah satu alasan mengapa pendapat tiga negara ini begitu penting karnea memiliki3 dari 7 ekonomi terbesar di dunia.

Selain itu, Prancis dan Inggris juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

"Yang juga penting adalah ketiga negara tersebut adalah pihak dalam Konvensi Hukum Laut."

Baca Juga: Natuna Terus-terusan di Provokasi China, Indonesia Bakal Kalah Telak Jika Nekat Coba Hadapi Tiongkok, Harus Pakai Taktik Ini Sebagai Solusi

"Jadi, mereka berbicara dengan kredibilitas, terutama mengingat pengadilan internasional untuk Hukum Laut diselenggarakan di Jerman."

Poin terpenting padapengadilan internasional untuk Hukum Laut adalahtidak ada dasar hukum bagi negara-negara kontinental untuk memperlakukan fitur laut sebagai satu kesatuan.

Terakhir, saat ini seluruh dunia, termasuk negara di Eropa, tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

Sehingga mereka sangat sibuk dan meminta pemerintah China tak menambah 'kesibukan' mereka.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Ketegangan di Laut China Selatan Capai Titik Puncak, 3 Negara di Eropa Ini Peringatkan China untuk Berhenti Melanggar Hukum Internasional, 'Tolong Jangan Tambah Kesibukan Kami'."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari