Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rencananya Kuasai Laut China Selatan Bocor, Beijing Bantah Luncurkan Pertahanan Udara di LCS: Tidak Ada Bukti, Tuduhan Itu untuk Adu Domba Kami dengan Negara Tetangga!

None - Selasa, 14 Juli 2020 | 19:13
Ilustrasi kegiatan pembagunan China di Laut China Selatan
googleusercontent.com

Ilustrasi kegiatan pembagunan China di Laut China Selatan

Gridhot.ID -China disebut berencana mendirikan pertahanan udara atau Air Defence Identification Zone (ADIZ) di Laut China Selatan.

Namun, Lembaga think tank China langsung menampik tuduhan tersebut.

Beberapa lalu, sebuah laporan bocor mengenai penggunaan ADIZ yang diebut mampu mengontrol wilayah udara Laut China Selatan.

Baca Juga: Makin Bar-bar di Laut China Selatan, Tiongkok Kepergok Bangun Waduk Air Tawar di Pulau Buatan Beijing, Pembuatannya Lebih Cepat dari Dugaan Lantaran Hal Ini

Hal itu juga disebut mampu menambah ketegangan dengan Washington.

Tuduhan itu ditujukan untuk mengadu domba China dengan negara tetangga di wilayah itu, papar artikel yang dipublikasikan Inisiatif Strategi Penyelesaian Situasi Laut China Selatan di Peking University.

Artikel yang ditulis oleh Cao Qun, peneliti dari Institut Politik Internasional milik Kementerian Luar Negeri China, dan Bao Yinan, rekan profesor di Ilmu Politik East China University dan Law's School of International Law, mengatakan "tidak ada bukti jika pemerintah China berniat umumkan ADIZ dioperasikan di Laut China Selatan dalam waktu dekat."

Baca Juga: Beijing Makin Semena-mena di Laut China Selatan, Para Pemimpin ASEAN Geram Tiongkok Terus-terusan Bikin Ulah, Filipina dan Vietnam Paling Vokal

Artikel itu merujuk pada laporan dari Hong Kong, Taiwan dan AS, termasuk artikel yang dipublikasikan South China Morning Post pada 31 Mei, sebagai bias dalam media.

Laporan mengenai ADIZ ini juga membuat jenderal umum Angkatan udara AS General Charles Q. Brown Jnr berkomentar pada 24 Juni jika gerakan itu akan melawan "aturan berdasarkan perjanjian internasional" dan kontradiktif dengan konsep "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka".

Motif dari "teori ancaman" yang dibuat-buat itu, menurut Cao dan Bao, adalah membuat ketegangan diplomatik dan benturan tidak sengaja antara China, Jepang, Korea Selatan dan negara Asean.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x