Find Us On Social Media :

Padahal Kim Jong Un Sampai Rela Turun Derajat untuk Minta Maaf, Korsel Kepergok Lakukan Operasi Angkatan Laut di Daerah Rawan, Perang Korea Bisa Berkecamuk Lagi

Kim Jong Un

Gridhot.ID - Korea kembali memanas.

Korea Selatan dan Utara sepertinya tak bisa merasakan hari tenang.

Kasus pembunuhan brutal yang dilakukan militer Korea Utara terhadap seorang pejabat Korea Selatan kini jadi pemicu ketegangan.

Baca Juga: Baju Seksinya Mulai Ditanggalkan, Pedangdut Ini Akui Pernah Ditawar Pria Hidung Belang Hingga Rp 500 Juta: Kurang Lebih Segitu

Usai Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan permintaan maaf atas kasus tersebut, kini Korea Utara mengungkapkan sedang mencari jenazah pejabat Korea Selatan tersebut untuk dikembalikan.

Namun, media pemerintah Korea Utara juga memperingatkan bahwa operasi angkatan laut Korea Selatan di daerah itu juga menjadi ancaman yang bisa meningkatkan ketegangan baru antar dua negara.

Di awal pekan lalu, militer Korea Selatan menuduh tentara Korea Utara telah membunuh seorang pejabat perikanan Korea Selatan dengan menembak dan menyiram tubuhnya dengan bahan bakar lalu membakarnya di dekat perbatasan laut.

Baca Juga: Bisa Olahraga Sesuka Hati, Jaksa Pinangki Disebut Dapat Perlakuan Khusus dan Bertindak Semene-mena di Penjara, Arteria Dahlan: Apakah Benar Pak Jaksa Agung?

Minggu (27/9), Kantor berita Korea Utara, KCNA mengatakan, pihak berwenang Korea Utara sedang mempertimbangkan cara untuk menyerahkan jenazah itu ke Korsel jika ditemukan.

Baca Juga: Kembali panas, Korea Selatan tingkatkan pemantauan militer terhadap Korea Utara

Laporan tersebut menyebutnya sebagai "kasus mengerikan yang seharusnya tidak terjadi" tetapi memperingatkan bahwa operasi angkatan laut Korea Selatan di dekat lokasi insiden telah menyeberang ke perairan Korea Utara.

Baca Juga: Beri Pelukan Terakhir, Betrand Peto Nangis Lihat Kakek Neneknya Kembali ke NTT, Putra Ruben Onsu: di Jakarta Ini untuk Opa dan Oma