Gridhot.ID - Korea kembali memanas.
Korea Selatan dan Utara sepertinya tak bisa merasakan hari tenang.
Kasus pembunuhan brutal yang dilakukan militer Korea Utara terhadap seorang pejabat Korea Selatan kini jadi pemicu ketegangan.
Usai Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan permintaan maaf atas kasus tersebut, kini Korea Utara mengungkapkan sedang mencari jenazah pejabat Korea Selatan tersebut untuk dikembalikan.
Namun, media pemerintah Korea Utara juga memperingatkan bahwa operasi angkatan laut Korea Selatan di daerah itu juga menjadi ancaman yang bisa meningkatkan ketegangan baru antar dua negara.
Di awal pekan lalu, militer Korea Selatan menuduh tentara Korea Utara telah membunuh seorang pejabat perikanan Korea Selatan dengan menembak dan menyiram tubuhnya dengan bahan bakar lalu membakarnya di dekat perbatasan laut.
Minggu (27/9), Kantor berita Korea Utara, KCNA mengatakan, pihak berwenang Korea Utara sedang mempertimbangkan cara untuk menyerahkan jenazah itu ke Korsel jika ditemukan.
Baca Juga: Kembali panas, Korea Selatan tingkatkan pemantauan militer terhadap Korea Utara
Laporan tersebut menyebutnya sebagai "kasus mengerikan yang seharusnya tidak terjadi" tetapi memperingatkan bahwa operasi angkatan laut Korea Selatan di dekat lokasi insiden telah menyeberang ke perairan Korea Utara.