Find Us On Social Media :

Kampanyekan Anti Golput Pemilu AS, Para Astronot NASA Bakal 'Nyoblos' Meski Lagi Bertugas di Luar Angkasa, Berikut Cara Pemilihannya

Astronot NASA, Mike Massimino

Gridhot.ID - Amerika Serikat kini sedang mempersiapkan detik-detik pemilu Presiden.

Tepat sebulan lagi Pemilu akan diadakan.

Agenda para calon pun sudah dijadwalkan dan kampanye pun mulai ramai di tengah masyarakat.

Baca Juga: Kena Batunya Usai Sindir Masker Joe Biden, Donald Trump Rasakan Kerugian Besar Pasca Terinfeksi Corona, Nasib Kampanyenya Tak Jelas hingga Terancam Tak Bisa Ikut Debat

Di tengah suasana Pemilu AS, ada suatu hal yang cukup menarik disoroti publik.

Yaitu para kosmonot Amerika Serikat dikabarkan bakal tetap menggunakan hak pilih mereka di Pemilu AS pada November 2020 mendatang.

Kabarnya, mereka bakalan melakukan aktivitas voting atau nyoblos para kandidat Presiden pilihan mereka saat bertugas di luar angkasa.

Baca Juga: Drama Kisah Cinta Nisya Ahmad, Diturunkan di Tengah Jalan hingga Diusir saat Minta Balikan, Syahnaz: Kok Kaya Gak Punya Harga Diri Banget

Melansir dari Space, pada akhir Oktober, tiga astronot AS, Michael Hopkins, Victor Glover, dan Shannon Walker akan meluncur ke stasiun luar angkasa (ISS) bersama astronot Jepang Soichi Noguchi dalam misi Crew-1 SpaceX.

Penerbangan ini diketahui menjadi misi operasional pertama pesawat ruang angkasa Crew Dragon untuk NASA.

Kendati lagi ada di kondisi yang nggak ideal untuk nyoblos, golput tetap nggak jadi pilihan astronot ini di Pemilu kali ini.

"Kami semua berencana untuk memilih dari luar angkasa," kata Anthony Walker..

"NASA bekerja sama dengan baik dengan setiap daerah pemilihan, karena kita semua memberikan suara juga dari daerah yang berbeda. Tapi akan lebih mudah bagi kita untuk memilih dari luar angkasa. Jadi itulah yang akan kita lakukan," lanjutnya.

Baca Juga: Berada di Puncak Kekuatan Militer, Rusia Diperkirakan Punya 6.357 Hulu Ledak Nuklir, Negara Tetangga Harus Mulai Waspada

Walker juga mengatakan, voting yang dilakukan tiga astronot Crew-1 menyusul rekan sejawat mereka Kate Rubins, yang bakal lebih dulu berangkat ke ISS pada 14 Oktober.

Terus, gimana cara seseorang nyoblos kertas pemilu di luar angkasa?

Walker, yang diketahui pernah melakukan itu sebelumnya, mengatakan bahwa caranya cukup simple.

Baca Juga: Temukan Jasad Bayi dengan Kondisi Mengenaskan di Pinggir Jalan, Nana Mirdad: Sebagai Seorang Ibu, Hati Saya Tercabik-cabik

"Mereka pada dasarnya mengirim saya surat suara elektronik yang tersegel, di mana saya menentukan pilihan saya. Dan kemudian saya mengirimkannya kembali melalui email ke orang yang bertanggung jawab atas pemilihan di daerah,​​" terang Walker.

Diketahui, untuk memfasilitasi para astronot memilih, kontrol Misi NASA membantu mengirim file tersebut ke kru dan kemudian mengirim surat suara ke juru tulis daerah masing-masing astronot untuk direkap.

Nyoblos di luar angkasa telah menjadi aktivitas yang lazim ketika para astronot berada di stasiun luar angkasa saat musim Pemilu datang.

Sementara, diketahui animo masyarakat AS di Pemilu kali ini tengah tinggi dengan Presiden AS Donald Trump kembali melaju sebagai kandidat Presiden dengan menghadapi kandidat anyar, Joe Bidden. (*)

Artikel ini telah tayang di Hai-Online.com dengan judul "Anti Golput di Pemilu AS 2020, Astronot NASA Bakal Nyoblos dari Luar Angkasa"