Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Detasemen Khusus (Densus) 88 menggeledah sebuah rumah di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Penggeledahan yang dilakukan pada Sabtu (3/10/2020) kemarin itu dilakukan di rumah seorang terduga teroris berinisial F (30).
Sejumlah barang pun berhasil dibawa oleh polisi.
Melansir Tribunnews.com, penggeledahan itupun menggemparkan warga sekitar.
Paman F, Miyanto, juga tak menyangka kepolisian akan menggeledah rumah keponakannya tersebut.
Dia mengatakan, aktivitas keponakannya tidak ada yang mencurigakan.
"Saya sendiri tidak tau, aktivitasnya diluar sana," katanya.
"Tapi kita sering ketemu kalau ke masjid bersama," imbuhnya.
Miyanto mengungkapkan, terakhir kali bertemu F pada Kamis (2/10/2020).
"Kalau saya ketemu dia hampir setiap hari, kalau ke masjid," jelasnya.
Menurut Miyanto, F tidak memiliki aktivitas yang mencurigakan.
Sebab, F lebih banyak menghabiskan waktu di rumah berjualan pakaian dan makanan ringan yang dipasarkan melalui online.
"Dia juga sering mengisi di masjid sekitar sini, karena disini kan Masjidnya cukup banyak," terangnya.
Miyanto yang juga sebagai ketua RT setempat, menjadi salah satu saksi saat polisi melakukan penggeledahan rumah F.
Dari hasil penggeledahan sendiri, polisi membawa sejumlah barang elektronik, seperti komputer dan HP.
"Kalau buku-buku tidak ada, hanya barang elektrik seperti HP dan komputer," jelasnya.
Miyanto menjelaskan, dari informasi yang ia dapatkan dari pihak kepolisian, F diduga ikut jaringan terorisme.
Namun dia juga tidak mengatahui F ikut dalam jaringan apa.
"Tadi polisi bilang mau melakukan penggeledahan rumah terduga teroris," jelas dia.
"Tapi kan itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, kalau tidak terbukti nanti kan semua dikembalikan," tandasnya.
Dilansir dari Tribunsolo.com, F (30) disebut telah diintai Densus 88 Antiteror selama beberapa hari.
Akan tetapi, Miyanto tidak mengetahui kapan F ditangkap.
"Kalau penangkapannya kapan saya tidak tau." katanya, Sabtu (3/10/2020).
"Hanya tadi saya dapat info dari pihak kepolisian mau melakukan penggeledahan," imbuhnya.
Ia mengatakan, saat proses penggeledahan, Densus 88 Antiteror memita dirinya dan Kepala Desa Pondok untuk menyaksikan proses penggeledahan.
Penggeledahan sendiri dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB.
"Ya tadi ada penggeledahan rumah F habis magrib tadi," kata dia.
"Yang melakukan penggeledahan dari densus atau dari mana saya tidak tau, yang jelas mengakuinya dari pihak kepolisian," jelasnya.
Dia mengatakan, penggeledahan berlangsung cukup lama.
"Habis isya masih, mungkin sampai sekitar pukul jam 20.00 WIB," imbuhnya. (*)