Gridhot.ID -Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati hari jadi ke-75, Senin (5/10/2020).
Pada 2020 ini, usia TNI sama dengan usia kemerdekaan Indonesia yang diperingati tiap 17 Agustus.
Menurut sejarah, pembentukan TNI pada 5 Oktober tepat satu bulan lebih setelah kemerdekaan.
Di balik militer Indonesia, tentu ada sosok penting.
Salah satunya Andika Perkasa yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD.
Karier dan rekam jejak Andika Perkasa bukan main-main.
Andika sempat ditempatkan di pasukan elite militer seperti Kopassus dan Satuan-81.
Dikutip dari Harian Kompas (14/7/2018), Jenderal Andika merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1987.
Lelaki kelahiran 21 Desember 1964 ini mengawali karier di jajaran Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Di Kopassus,Andika banyak bertugas di Satuan-81 Penanggulangan Teror dan Grup 3 Sandhi Yudha.
Ia pernah menjabat Komandan Batalyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus (2002), Komandan Rimdam Jaya pada 2011 dan Komandan Korem 023/KS pada 2012.
Andika juga melaksanakan operasi di Timor Timur (1990), operasi teritorial di Timor Timur (1992), dan operasi bakti TNI di Aceh (1994).
Selama berkarier, Andika Perkasa tidak meninggalkan pendidikan.
Otaknya cemerlang hingga Andika mengenyam berbagai pendidikan, tak hanya di bidang militer.
Ia mendapat gelar sarjana ekonomi hingga doktor dari George Washington University, Amerika Serikat.
Andika juga mengenyam berbagai pendidikan militer dari AS, seperti The Military College of Vermont, Norwich University dan National Defense University.
Dalam perjalanannya, Andika pernah menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan.
Pada 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad).
Setahun berselang, Andika menggantikan posisi Jenderal TNI Doni Monardo sebagai Komandan Paspampres Jokowi.
Pada 2016, menantu dari Jenderal Hendropriyono ini kemudian menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura.
Kiprah militer Andika Perkasa semakin menanjak.
Pada November 2018, ia dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikna Jenderal Mulyono.
Sebelumnya, Andika naik jabatan menjadi Komandan Kodiklat TNI AD pada Januari 2018 dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada Juli 2018.
Dikutip dari Harian Kompas (23/112018), Jokowi menganggap karier kemiliteran dan rekam jejak Andika lebih mumpuni dan lebih komplet dibandingkan beberapa nama yang diajukan kepadanya.
"Bukan masalah muda dan tidak muda, semua ada hitung-hitungannya, terutama pengalaman, rekam jejak, kemudian berkaitan dengan pendidikan-pendidikan yang telah dijalani, kami lihat semua," kata Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul: "HUT TNI, Inilah KSAD Andika Perkasa, Pernah Ditugaskan di Pasukan Elite, Jenderal Berotak Cemerlang."
(*)