Bersumpah Putrinya Pamit Buat Konten YouTube, Ibu Ini Kecewa Anaknya Jadi Pemuas Nafsu Lelaki Hidung Belang: Mama Enggak Ikhlas Dunia Akhirat Kalau Kamu Dapat Uang dari Jual Diri!

Selasa, 06 Oktober 2020 | 07:25
(Warta Kota/Andika Panduwinata)

Hotel berbasis daring di Kota Tangerang disegel sementara oleh petugas karena diduga melakukan praktik prostitusi, Minggu (4/10/2020).

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Sebanyak tujuh perempuan berhasil diamankan petugas keamanan.

Pengamanan tersebut terkait kasus prostitusi online di sebuah hotel di Kota Tangerang.

Adapun ketujuh perempuan tersebut rupanya masih berusia belasan tahun dan masih duduk di bangku SMP.

Baca Juga: Blak-blakan, Mbak You Beberkan Inisial Artis yang Bakal Cerai, Rujuk Hingga Meninggal Dunia, Sang Paranormal: Ada Selebriti dan Pelawak!

Melansir Tribunnews.com, saat diamankan Satpol PP, ketujuh PSK berusia remaja ini diminta dijemput oleh keluarganya.

Beberapa keluarga mengaku kaget mengetahui anak atau saudaranya bekerja sebagai PSK.

Namun ada juga yang mengaku sudah tahu anggota keluarganya itu menjajakan diri kepada pria hidung belang.

Baca Juga: Niatnya Pengen Puaskan Nafsu Birahinya, Pria Ini Malah Apes Usai Boking Waria ke Kosnya, Duit Rp 18 Juta Raib Digasak Komplotan si Penawar Jasa Prostitusi

Senin (5/10/2020), remaja yang satu ini menjajakan diri dengan sepengetahuan kakaknya.

AF, kakak kandung dari salah satu PSK yang saat itu turut diamankan mengaku telah mengetahui pekerjaan adik bungsunya tersebut.

Kepada petugas, AF menyebut sudah berkali-kali menasihati adik bungsunya yang masih berumur 16 tahun ini akan tetapi tidak diindahkan.

"Saya capek ngurus ini anak. Sudah aja saya sekolahin malahan enggak masuk-masuk."

"Giliran saya enggak bolehin keluar dia ngamuk-ngamuk sampai jedotin kepala ke tembok, saya sudah bingung ngurus ini anak," ungkap AF.

Baca Juga: Kondisi Ekonominya Mepet Pria Ini Buka Usaha Prostitusi Online Untuk Makan dan Uang Kos, Pacarnya 9 Kali Disewakan dengan Tarif Kencan Rp 300 Ribu

Meski demikian, AF meminta kepada petugas untuk memberikan kesempatan agar adik bungsunya tersebut dilakukan pembinaan oleh keluarga.

"Saya malu, Pak. Saya mohon untuk kali ini, habis ini saya bakal kirim dia ke pesantren daripada kayak gini terus," tuturnya.

Lain dengan AF, dilansir dari Wartakotalive, seorang ibu merasa malu dan nyaris pingsan tahu sang anak terlibat prostitusi.

Baca Juga: 4 Tahun Lalu Digerebek di Hotel Lantaran Terlibat Kasus Prostitusi, Pedangdut Ini Kini Hidup Nyaman Usai Nikah Muda dengan Pengusaha Kaya, Begini Penampakan Apartemen Mewahnya

STN (38), tahu anaknya seorang siswi SMP kelas 8 swasta terlibat prostitusi saat berada di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.

STN, ketika itu menjemput putrinya yang terjaring razia oleh Satpol PP Kota Tangerang, pada Minggu (4/10/2020).

"Sumpah dia bilangnya mau buat konten Youtube sama temen-temennya. Saya enggak tahu kalau dia jual diri," kata STN di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.

Kendati tengah kesulitan ekonomi, STN mengaku kecewa putrinya bekerja sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang.

"Kamu kenapa? Sudah kamu sekolah aja biar mama yang cari biaya. Ade, mama enggak ikhlas dunia akhirat kalau kamu dapat uang dari jual diri, biarin mama aja yang capek," ucapnya terdengar lirih.

Baca Juga: 5 Tahun Jadi Bos Muncikari, BS Blak-blakan Sebut Artis VS Miliki Tarif Paling Mahal, Terkuak Modus yang Digunakan untuk Gaet Pelanggan

STN sempat jatuh pingsan saat petugas menunjukan barang bukti beberapa alat kontrasepsi yang didapati dari tas putrinya tersebut.

tribunnews.com

Ilustrasi prostitusi online.

"Ade, papah pasti liat apa yang ade perbuat. Kasian papah ade," katanya STN tampak tubuhnya lunglai.

Ghufron Falfeli selaku Kepala Bidang Gakumda Satpol PP Kota Tangerang menjelaskan dalam operasi penegakan Perda 7/8 tahun 2005.

Baca Juga: Pengakuan Bos Muncikari Kasus Prostitusi Artis VS, Dapat 8 Juta dari Vernita Syabilla, Tawarkan Jasa Seks Berbayar Selama 5 Tahun Lewat Ini

Pihaknya mendapat 7 orang terduga PSK dan 3 pasangan bukan suami istri.

Dalam melancarkan aksinya para terduga PSK itu memanfaatkan aplikasi pesan singkat jejaring sosial MiChat.

"Berdasarkan keterangan yang kami gali, awalnya mereka tidak mengenal satu sama lainnya"

"Namun karena sering menginap di hotel tersebut mereka membuat semacam komunitas," beber Ghufron.

Bahkan, ketujuh orang terduga PSK tersebut secara swadaya menyewa tiga kamar sekaligus untuk memuluskan aksinya.

Baca Juga: Borok Pak Lurah Dibongkar Mahasiswi yang Sering Disewa, Langsung Panggil Tiap Kali Dapat Dana Desa: Diboking Tiga Hari Tiap Cair

"Dua kamar mereka pakai untuk layani tamu. Satu kamar mereka pakai untuk berkumpul dan mereka patungan untuk membayar tiga kamar itu," imbuhnya.

Ia mengungkap, ketujuh orang terduga PSK tersebut dikembalikan kepada orangtua guna dilakukan pembinaan.

"Karena masih di bawah umur kami minta kepada keluarga untuk menjemputnya"

Baca Juga: 9 Tahun Beroperasi di Puncak Bogor, Wisata 'Halal Sex' Ini Berhasil Dibongkar, Namanya Sudah Mendunia hingga Pelanggannya dari Turis Mancanegara

"Dan dibuatkan pernyataan kesanggupan untuk melakukan pembinaan terhadap anak - anak tersebut," papar Ghufron. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribunnews.com, Wartakotalive