HAI-Online.com -Seorang guru kedapatan menggunakan nampan aluminium sebagai pengganti papan tulis untuk mengajar muridnya. Guru tersebut mengunjungi muridnya setiap hari.
Guru bernama Susilawati tersebut mengaku sang murid kesulitan memahami kalo cuman dijelaskan secara lisan.
Susilawati merupakan guruSDN 131 Manyollong, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Di tengah pandemi corona ini, ia aktif mengunjungi rumah muridnya untuk mengajar langsung. Kondisi memaksa dirinya menggunakan baki milik orang tua muridnya karena nggak ada papan tulis.
Kunjungan ke rumah murid dilakukannya karena nggak semua muridnya punya smartphone atau jaringan internet.
Setiap harinya ia mengunjungi rumah muridnya dengan mengumpulkan beberapa orang di teras rumah warga. Dia menceritakan kalo terpaksa meminjam baki milik muridnya sebagai pengganti papan tulis.
Sebab jika mengajar lisan susah dipahami oleh para muridnya.
Untuk memudahkan muridnya memahami materi pelajaran yang ia berikan maka Susilawati gunakan baki sebagai media papan tulis.
Awalnya Susilawati mencoba menulis melalui baki di rumahnya dengan menguji tinta spidol. Lalu hapusnya kembali menulis.
Uji coba itu sukses lalu diterapkan kepada muridnya saat ia mengajar.
"Saya gunakan media itu karena tidak bisa bawa papan tulis dari sekolah dan itu mudah dimengerti murid kami," kata Susilawati, Jumat (2/10/2020).
Nur Afiqah salah seorang murid SDN 131 Manyollong mengatakan bahwa dengan media itu ia bersama murid lainnya muda memahaminya.
"Kami pahami pelajaran yang diajarkan meski pakai baki," katanya.
Sebelumnya video Susilawati viral di media sosial di media sosial mengajar gunakan bakil.
Kadis Pendidikan SinjaiApresiasi Guru Punya Inovasi Pembelajaran
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, A Jefrianto Asapa mengapresiasi cara guru menggunakan media belajar yang inovatif.
" Pada dasarnya kami apresiasi gurupunya inovasi dalam melakukan pembelajaran seperti itu," kata Jefrianto Asapa.
Dia mengungkap bahwa bukan hanya Susilawati menggunakan media seperti itu, tetapi banyak guru lainnya yang menggunakan media di rumah murid dan siswa di rumah.
Rencananya pihak Diknassedang mempersiapkan sistem pembelajaran video dengan penyerhadanaan materi dan memiliki mutu. Sehingga penggunaan media seperti baki nggak terus menerus dilakukan oleh para guru.(*)Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Seorang Guru Mengajar Pakai Nampan Ganti Papan Tulis, Datang ke Rumah karena Murid Tak Punya HP"