Dalam komentar yang dilaporkan media Turki dan di halaman Twitter-nya, Güzelmansur khawatir, apa yang dia gambarkan sebagai embargo tidak resmi sebagian oleh Arab Saudi akan diperluas.
Pada Kamis (1/10) pekan lalu, Presiden Turki Tayyip Erdogan menyinggung negara-negara Teluk dalam pidatonya di depan parlemen.
“Tidak boleh dilupakan bahwa negara-negara tersebut tidak ada kemarin, dan mungkin tidak akan ada besok,” kata Erdogan seperti dilansir Reuters. “Tapi, kami akan terus mengibarkan bendera kami di geografi ini selamanya, dengan izin Allah”.
Baik data perdagangan Turki maupun Arab Saudi tidak menunjukkan penurunan yang luar biasa besar dalam perdagangan dua arah tahun ini, yang memperhitungkan ketegangan pada perdagangan global akibat pandemi virus corona.
Pada kuartal kedua, Turki menjadi mitra dagang ke-12 Arab Saudi berdasarkan nilai impor.
Data terbaru memperlihatkan, impor Arab Saudi dari Turki bernilai sekitar US$ 185 juta pada Juli, naik dari US$ 180 juta di Juni.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ketegangan meningkat, ketua Kadin Arab Saudi serukan boikot produk Turki"