Find Us On Social Media :

Teriakan Yel-yel 'Adili Agus Wardi' Menggema di Lapangan Desa Gentasari, Oknum Perwira Polisi yang Peras Perajin Jamu Diperiksa Propam, Korban: Kita Dilepas Disuruh Cari Uang

Demo para perajin jamu yang diperas oleh oknum AKBP polisi Cilacap

Mulyono mengatakan, para perajin jamu yang ditahan akan dibebaskan dan diberi tenggat waktu untuk menyerahkan sejumlah uang sesuai dengan nominal yang ditentukan.

Menurut dia, banyak perajin jamu di desa setempat turut menjadi korban dugaan pemerasan dengan nominal yang beragam.

"Korbannya banyak sekali, tidak terhitung. Per orang relatif, ada yang Rp 300 juta, Rp 500 juta, Rp 1,7 miliar, ada juga yang Rp 2,5 miliar," kata dia.

Baca Juga: Masih Ingat Polwan Cantik Eka Frestya yang Dulu Viral? Kini Sudah Jadi Ibu Satu Anak, Begini Potret Terbarunya Saat Dampingi Suami Dilantik Jadi Kapolres Madiun

Ratusan perajin dan pekerja jamu tradisional pun menggelar demonstrasi di lapangan desa tersebut dan menuntut oknum polisi diadili serta dipecat.

Benarkah Oknum Bernama AKBP Agus Wardi?

Seperti diketahui, sejumlah pengrajin jamu di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menggelar aksi demo di lapangan Desa Gentansari.

Mereka berunjuk rasa terkait dugaan pemerasan seorang oknum perwira polisi.

"Tuntutan kami segera hentikan perilaku atau kelakuan AKBP Agus Wardi dalam melakukan pemerasan kepada kami. Kami juga memohon dan meminta terutama kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, Bareskrim," kata salah seorang pengrajin jamu di Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: 2 Tahun Diancam Suruh Kirim Setoran Uang, Kontraktor Kondang Ini Bangkrut Usai Jadi 'Sapi Perah' Oknum Perwira Polisi Nakal: Kalau Nggak Diberi, Adik Saya Disiksa

Sejumlah pengrajin jamu di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menggelar aksi demo di lapangan Desa Gentansari.