Find Us On Social Media :

Diprotes di Dunia Nyata dan Maya, Situs DPR Berubah Jadi 'Dewan Pengkhianat Rakyat', Sekjen Sebut Ada Upaya Peretasan

Situs DPR diretas.

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Belakangan ini perhatian masyarakat Indonesia terfokus pada rancangan undang-undang (RUU) yang baru saja disahkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Bagaimana tidak?

Di tengah banyaknya penolakan, anggota DPR RI pada Senin (5/10/2020) justru mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Bongkar Fakta Mengejutkan, Eks Petinggi Komnas HAM: Omnibus Law Cipta Kerja Itu Undang-undang Perbudakan di Amerika, Jokowi Hidupkan yang Telah Mati di Abad ke-20

Terlebih, anggota dewan mengesahkan undang-undang tersebut di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.

Dirangkum GridHot dari sejumlah artikel di laman Kompas.com, telah terjadi gelombang aksi unjuk rasa terkait Omnibus Law atau UU Cipta Kerja ini terjadi di sejumlah daerah.

Di Makassar, ratusan mahasiswa dari berbagai universitas turun ke jalan untuk menggelar unjuk rasa menolak Omnibus Law di beberapa titik pada Selasa (6/10/2020) lalu.

Baca Juga: Sudah Disuruh Gubernur DKI, DPR RI Masih Tak Tutup Total Seluruh Gedungnya, Padahal 18 Anggotanya Dilaporkan Positif Corona

Mereka meneriakkan kekecewaan terhadap anggota DPR usai mengesahkan undang-undang yang dianggap merugikan buruh tersebut.

Tak hanya di Makassar, di Lampung juga terjadi aksi unjuk rasa.