Find Us On Social Media :

Baru Saja Sembuh, Donald Trump Sudah Sombong Setinggi Langit Sebut Dirinya Kini Kebal Virus Corona, Hasil Tes Terakhir Sang Presiden Amerika Seakan Disembunyikan Dokternya

Presiden AS Donald Trump saat melepas masker setibanya di Gedung Putih, Senin (5/10/2020) malam waktu setempat.

Gridhot.ID - Donald Trump memang beberapa waktu lalu terinfeksi virus corona.

Namun setelah beberapa hari sang presiden menagku sudah sembuh dari virus tersebut.

Bahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim, dia sekarang sudah "kebal" dari virus corona, meskipun penelitian medis menunjukkan kemungkinan untuk terinfeksi kembali dengan virus tersebut.

Baca Juga: Belum Selesai Jadi Kursi Kosong di Hadapan Najwa Shihab, Terawan Kini Dikeroyok Dokter Gigi Se-Indonesia, Aturan Baru Menkes Bikin Gaduh dan Ditolak Habis-habisan

"Sepertinya saya kebal, jadi saya bisa keluar dari ruang bawah tanah," kata Trump dalam wawancara di Fox News, Minggu (11/10) seperti dikutip Xinhua.

"Sepertinya saya kebal untuk, entahlah, mungkin lama, mungkin pendek. Bisa seumur hidup. Tidak ada yang benar-benar tahu," tambah Trump.

Dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan pada Sabtu (10/10), Presiden Trump yang dites positif corona pada 1 Oktober dan kemudian dirawat di rumah sakit selama tiga hari sebelum kembali ke Gedung Putih dengan perawatan lanjutan, tidak lagi dianggap sebagai risiko penularan kepada orang lain.

Baca Juga: Kacamatanya Sampai Patah, Mahasiswa UGM Ini Akui Dipukul dan Dipaksa Ngaku Jadi Provokator, Polisi: Bukan Zamannya Paksa Orang Mengaku

Namun, Conley tidak mengungkapkan kapan terakhir kali Trump mendapatkan hasil tes negatif corona.

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan September 2020 di jurnal Nature Medicine menyebutkan, pemulihan dari virus corona tidak memberikan kekebalan seumur hidup.

Sebelum dan setelah infeksi Trump, sejumlah anggota staf Gedung Putih juga dinyatakan positif terkena virus.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Donald Trump: Saya sudah kebal virus corona.

(*)