Find Us On Social Media :

Dibawa Pulang Luhut dan Terawan, Vaksin Corona Siap Tersedia di Indonesia Bulan Depan, Ahli Minta Kemenkes Segera Terbitkan EUA

Luhut Pandjaitan dan Terawan saat berkunjung ke China untuk membahas vaksin corona

Saat ini, sebagian besar vaksin sedang diuji klinis di Indonesia. Beberapa di antaranya sedang dalam proses. Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ini menambahkan selama vaksin-vaksin tersebut memenuhi persyaratan, maka dimungkinkan dapat digunakan segera.

Baca Juga: Bela Nikita Mirzani yang Ogah Minta Maaf dan Siap Lawan 100 Pengacara Pendukung Puan Maharani, Rocky Gerung: Dia Ketua Dewan Perwakilan Netizen

Prof Amin menjelaskan di sejumlah negara menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA), yakni izin penggunaan darurat atas vaksin untuk Covid-19 karena berbagai pertimbangan. "Jika diterbitkan emergency use itu, maka vaksin dapat digunakan dengan berbagai pertimbangan terkait situasi pandemi yang dihadapi," jelas Amin.

Sebab, banyak pihak yang mengharapkan bahwa vaksin virus corona dapat segera digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 saat ini.

Kendati belum mengetahui vaksin mana yang akan digunakan pada November nanti, Prof Amin menegaskan semua bergantung pada kewenangan BPOM dan Kementerian Kesehatan. Kriteria penggunaan darurat vaksin Terkait dengan syarat yang harus dipenuhi agar vaksinasi Covid-19 dapat segera dilakukan, Prof Amin menjelaskan bahwa vaksin tersebut sudah menyelesaikan fase 1 dan fase 2.

Sedangkan fase 3 juga harus diuji seperti fase 1 dan fase dua, namun dengan jumlah populasi pengujian atau subjek yang jauh lebih besar untuk membuktikan efektivitas vaksin yang dikembangkan.

"Ada memang pertimbangan tapi belum tentu dipakai. Misalnya uji klinis telah berjalan 50 persen dan semuanya menunjukkan hasil yang sama (berhasil). Tidak ada satu pun yang tidak berhasil. Maka itu bisa menjadi salah satu pertimbangan diberikan emergency use," jelas Prof Amin.

Kendati demikian, Prof Amin mengingatkan uji klinis tetap harus diselesaikan, meski EUA sudah diterbitkan. Atau dalam kondisi lain, misalnya uji klinis baru dilakukan sebagian, tetapi telah dianggap hasilnya sudah memuaskan. Namun di saat situasi begitu membutuhkan dan tidak bisa ditunda, maka penggunaan darurat dapat dilakukan.

Baca Juga: Ogah Disebut Cemburu Meski Larang Kiky Saputri Cium Rizky Billar, Lesti Kejora Ketahuan Salting, Sang Pedangdut: Gak Boleh...

Kendati demikian, Prof Amin menjelaskan penggunaan vaksin secara darurat hanya diberikan pada populasi tertentu.

"Untuk kelompok tertentu, tidak bisa dipakai secara luas. Salah satu negara juga menerapkan ini dengan memberikan vaksin Covid-19 pada militer," imbuh Amin.

Perkembangan vaksin merah putih Di tengah masifnya uji klinis vaksin virus corona produksi luar negeri kepada ribuan orang di Indonesia, pengembangan vaksin dalam negeri juga sedang dilakukan.