Prabowo Subianto Yakin Kerusuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja Dibiayai Pihak Asing, Dianggap Bisa Mencelakakan Mahasiswa, Menhan: Nggak Mungkin Patriot Bakar Milik Rakyat!

Selasa, 13 Oktober 2020 | 14:42
Instagram/Prabowo Subianto

Prabowo Subianto

Gridhot.ID - Prabowo Subianto kini sedang menanggapi aksi demo penolakan UU Cipta Kerja yang sedang berlangsung.

Sebelumnya sang menteri bercerita memang sempat terjebak di tengah demo namun berhasil melanjutkan jalan karena massa membukan jalan.

Selain hal tersebut, Prabowo meyakini ada dalang dari kerusuhan usai demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.

"Ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini. Ini pasti anasir yang dibiayai asing. Enggak mungkin seorang patriot mau bakar (fasilitas umum) milik rakyat," kata Prabowo dalam wawancara khusus yang dirilis DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020).

Baca Juga: Kepergok Ninggal Jejak di Instagram Mantan, Nadya Mustika Justru Ngaku Tak Pernah Ada Hubungan, Netizen: Padahal Kak Adit Ganteng!

Prabowo menceritakan, dirinya sempat terperangkap dalam aksi massa penolakan UU Cipta Kerja.

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak di tengah pandemi Covid-19.

Dia pun menilai bahwa penggerak aksi demonstrasi ini tidak bertanggung jawab. "Ini kan mencelakakan anak-anak kita. Dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini kan lagi Covid-19," ujarnya.

Kendati demikian, Prabowo mengatakan, para mahasiswa yang menggelar aksi memberikan akses agar mobilnya melewati jalan dan ada beberapa mahasiswa memberikan hormat.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Jadi Calon Mantu Anang Hermansyah, Inilah Sosok Sarah Menzel, Putri Pemilik Resort Mewah di Bali yang Dekat dengan Azriel

"Ya masih banyak yang apa itu, dadah ke saya, lihat mobil saya. Anak-anak itu ada juga yang hormat. Jadi saya kira mereka itu niatnya baik anak-anak itu, tapi ada yang panas-panasin," ucapnya.

Lebih lanjut, Prabowo meminta semua pihak bersabar dan mempersilakan untuk melakukan uji materi atau judicial review atas UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Cobalah kita sabar, kita atasi dulu, kita coba. Kalau UU ini tidak bagus pelaksanaannya, tidak baik, bawalah ke judicial review, ke MK, sudah berkali-kali kok dalam sejarah terjadi," kata dia.

Bantahan

Baca Juga: Berdua di Dapur, Ashanty Malah Terlibat Perdebatan dengan Ibu Mertuanya, Istri Anang Hermansyah: Tuh Kan...

Sebelumnya, Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Remy Hastian membantah berbagai tudingan yang menyebut aksi mahasiswa digerakkan pihak tertentu.

Remy menilai tudingan pemerintah tentang adanya auktor intelektualis dalam aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja adalah hal yang biasa.

Menurut dia, isu yang dilontarkan pemerintah itu adalah bagian dari upaya pengembosan gerakan mahasiswa saja.

"Pemerintah itu jagonya seperti itu, ketika kami demo besar-besaran bilangnya ada yang menunggangi, ada yang mensponsori, ini bagian dari penggembosan gerakan," kata Remy kepada Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kata Prabowo Subianto soal kerusuhan demo UU Cipta Kerja.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan