Find Us On Social Media :

Keberadaannya Terbongkar, Dulunya Digunakan Sebagai Pelindung Serangan Nuklir Selama Perang Dingin, 'Terowongan Kiamat' di Tiongkok Ini Kini Disulap Jadi Objek Wisata hingga Ada Fasilitas Hotelnya

Project 131

Namun, terowongan tersebut masih dianggap sebagai proyek militer.

Oleh karena itu, terowongan tertutup untuk pengunjung non-China.

Baru-baru ini, lebih banyak yang terungkap tentang terowongan bawah tanah Beijing Dixia Cheng.

Baca Juga: Hujani Pos Anggota TNI dengan Peluru, KKB Papua di Intan Jaya Gunakan Warga Sebagai Tameng Hidup di Pertempuran, Detik-detik Kengeriannya Terekam Jelas di Kamera

Tidak ada pengungkapan resmi mengenai ukuran total kompleks tersebut, tetapi diyakini mencakup area seluas lebih dari 31 mil persegi dan terhubung ke semua gedung pemerintah utama kota.

Ketegangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 1969 dengan konflik perbatasan Sino-Soviet.

Hubungan antara keduanya berlanjut dalam keseimbangan yang rapuh sampai runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Baca Juga: Wakil Sekjen MUI Bongkar Pasal Kontroversial UU Cipta Kerja, Sebut Peran Ulama Terkait Sertifikat Halal Bakal Dipangkas, Tak Ada Kejelasan Tenggat Waktu Keluarkan Fatwa

Kota bawah tanah diciptakan sebagai perlindungan besar di ibu kota dibangun oleh orang-orang biasa yang menggalinya dengan tangan.

Banyak dari mereka hanya dilengkapi dengan sekop dan membawa segala sesuatu dengan keranjang bambu.

Ketua Mao menginstruksikan warganya untuk "menggali terowongan yang dalam, menyimpan makanan dan bersiap untuk perang," dan sekitar 300.000 warga sipil mulai bekerja.