Find Us On Social Media :

Kim Jong Un Mewek di Depan Rakyat, Pakar Nilai Tangisan Pemimpin Korea Utara Hanya Intrik Politik, Takut Dinansti Kim Berakhir?

Kim Jong Un memberikan pidato dalam parade militer untuk merayakan 75 tahun Partai Buruh di Pyongyang.

Profesor muda di King's College London itu menyebut tangisan Kim merupakan pengalihan atas panasnya situasi di Korut.

Kim bahkan tahu ia berisiko dilengserkan rakyatnya yang kecewa kecuali ia segera menuntaskan janji-janjinya.

Kim tahu ancaman paling mengerikan adalah dari rakyatnya sendiri.

Baca Juga: Bocorkan Cara Eksekusi Pamannya Sendiri, Kim Jong Un Sebut Donald Trump Yang Mulia, Presiden AS: Kim Jauh Lebih Pintar

"Kim tentu sadar jika dia masih ingin menikmati kekuasaannya, dia harus membuat janji-janjinya nyata," kata Pacheco-Pardo.

Ia mengatakan, Kim selalu menekankan bahwa rakyat Korea Utara tak perlu mengetatkan ikat pinggang.

Namun, pada awal tahun ini, dia terpaksa memerintahkannya.