Find Us On Social Media :

Mondar-mandir di Semenanjung Korea Sebanyak 290 Kali, Kapal Perang China Buat Pemerintah Korsel Emosi, Prajuritnya Sampai Dipaksa Lebih Keras dan Tegas Urus Militer Negeri Panda

Warga yang melakukan wajib militer di Korea Selatan

Gridhot.ID - China memang sudah membuat negara dunia panas.

Aksinya masalah tarik-tarikan wilayah buat negara tersebut jadi musuh bersama.

Kini Korea Selatan yang pergoki China melakukan tindakan tak etis tersebut di dekat wilayahnya.

 Baca Juga: Tak Terima Ukuran Alat Kelaminnya Jadi Bahan Gosip Istri, ASN di Probolinggo Lapor Polisi, Kuasa Hukum: Ini Pelajaran...

Aktivitas kapal perang China di perairan dekat Semenanjung Korea meningkat dalam beberapa tahun terakhir, data militer Korea Selatan menunjukkan pada Jumat (16/10).

Menurut data Kepala Staf Gabungan Korea Selatan yang dirilis oleh anggota parlemen Kim Min-ki dari Partai Demokrat yang berkuasa, kapal perang China melintasi garis median tentatif di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Korea Selatan sebanyak 290 kali sepanjang tahun lalu.

Seoul telah menuntut agar ZEE Korea Selatan dan China dibatasi dengan menggambar garis median antara wilayah yang tumpang tindih di kedua negara.

 Baca Juga: Dibanggakan KSAD Jenderal Andika Perkasa, Inilah Sosok Sandi Rihata, Kuli Bangunan Berkebutuhan Khusus yang Tidak Menyerah dengan Keterbatasan

Namun, Beijing menuntut supaya garis ZEE proporsional ditarik dengan mempertimbangkan garis pantai dan populasi di sepanjang garis tersebut.

Kapal perang China yang melintasi garis median menyumbang hampir 80% dari total 370 kapal perang asing selama 2019, termasuk 50 kali kapal perang Rusia dan 30 kali kapal perang Jepang.

Angka tersebut meningkat dari 110 kali pada 2016 dan 2017 kemudian menjadi 230 kali di 2018. Hingga Agustus 2020, angka kapal perang China yang melintasi garis media sebanyak 170 kali.

 Baca Juga: Panggil 'Bapak' Berulangkali, Anak Perempuan Ini Menangis Histeris di Pernikahan Ayahnya dengan Wanita Pelakor: Apa Kalian Tahu Bagaimana Rasanya Jadi Aku