Find Us On Social Media :

Rebutan Tahta Perdana Menteri Hingga Dicecar 6 Kasus oleh Polisi Malaysia, Anwar Ibrahim Ogah Serahkan Daftar Pendukungnya: Ini Jelas Pelecehan Politik

Anwar Ibrahim mengacungkan ibu jari ke arah para pendukungnya saat meninggalkan RS Cheras, Kuala Lumpur, Rabu (16/5/2018).

Gridhot.IDPolisi Malaysia memanggil pemimpin oposisi Anwar Ibrahim berkaitan dengan klaimnya mendapat suara mayoritas.

Anwar Ibrahim mengatakan penyelidikan polisi itu merupakan upaya jahat untuk memaksanya mengungkap identitas pendukungnya.

Mengutip Reuters (17/10/2020), ia dipanggil untuk penyelidikan daftar 121 anggota parlemen yang diduga mendukung Anwar mengambil alih jabatan perdana menteri dari Muhyiddin Yassin.

Baca Juga: Gembar-gembor Kantongi Suara Mayoritas, Anwar Ibrahim Justru Bakal Dipanggil Polisi Malaysia, Dukungan 121 Anggota Parlemen Hanya Omong Kosong Besar?

Daftar 121 anggota parlemen tersebut pun telah beredar di media sosial. 

Anwar yang menghabiskan sekitar 2 jam kepada penyelidik mengatakan hanya raja yang berhak mengetahui rincian lengkap anggota parlemen.

"Saya di sini bukan untuk bekerja sama dengan para ahli politik untuk memberi nama."