Kapolsek Manuju Ipda Jamaluddin mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya.
Sang adik kemudian memanggil tantenya untuk melihat kondisi korban dalam kondisi mulut berbusa.
Baca Juga: Mengenal Andi Sinjaya Ghalib, Perwira Berprestasi yang Kini Diangkat Jadi Kapolres Enrekang
"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan dibawa tempat tidur dengan kondisi mulut mengeluarkan busa," kata Ipda Jamaluddin kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020) malam.
Ia mengungkapkan, penyebab kematian korban diduga akibat racun yang diminumnya.
Dari informasi yang didapatkan oleh kepolisian, daerah tempat tinggal korban yang berada di pegunungan, membuat jaringan internet sulit diakses oleh korban, ketika melakukan kegiatan belajar secara daring di masa pandemi covid-19 M jadi kesulitan belajar dan menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya.
Sebelum ditemukan tewas, korban juga sering mengeluhkan masalah tugas-tugas online dari sekolahnya.
Keluhan itu disampaikan korban kepada keluarganya.