Find Us On Social Media :

Puji Indonesia Setinggi Langit, Menlu AS Kagum Lihat Cara Pemerintahan Jokowi Usir China Mentah-mentah dari Perairan Natuna, Lihat Kesempatan Emas, Mike Pompeo Langsung Bahas Kerjasama

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo

Gridhot.ID - Menlu Amerika Serikat memang sedang berkunjung ke beberapa negara yang bersinggungan dengan Laut China Selatan.

Salah satunya tentu saja Indonesia.

Saat di Indonesia, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan, Washington akan menemukan cara baru untuk bekerja sama dengan Indonesia di Laut China Selatan dan menghormati upaya Indonesia untuk menjaga perairannya sendiri sambil menolak klaim "melanggar hukum" China di daerah tersebut.

Kunjungan Pompeo ke Indonesia sebagai upaya AS memperkuat hubungan strategis dan ekonomi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China.

Dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Indonesia, Retno Marsudi, Pompeu memuji "tindakan tegas" Indonesia untuk melindungi kedaulatannya di perairan dekat Kepulauan Natuna, yang juga diklaim China sebagai wilayahnya.

Baca Juga: Malam-malam Temui Nadya Mustika di Rumah Kontrakan, Rizki D'Academy Ditemani Saudara Kembar, Benarkah Bicara Soal Kandungan?

Pompeo mengatakan klaim China tersebut "melanggar hukum".

“Saya berharap untuk bekerja sama dalam cara-cara baru untuk memastikan keamanan maritim melindungi beberapa rute perdagangan tersibuk di dunia,” kata Pompeo dalam konferensi pers yang disiarkan setelah pertemuannya dengan menteri luar negeri Indonesia, Kamis (29/10) seperti dikutip Reuters.

Retno mengatakan, Indonesia menginginkan Laut China Selatan yang "stabil dan damai" di mana hukum internasional dihormati.

Indonesia berulang kali menolak penjaga pantai dan kapal penangkap ikan China yang masuk ke Laut Natuna Utara.

Retno mengatakan, Indonesia dan AS akan meningkatkan kerja sama pertahanan dengan meningkatkan pengadaan, pelatihan dan latihan militer, berbagi intelijen, dan kerja sama keamanan maritim di kawasan.

Baca Juga: Yaidah Berjuang Hingga Dioper Bak Bola Pingpong Demi Urus Akta Kematian Anaknya, Dispendukcapil Surabaya: Kami Sudah Minta Maaf dan Mengganti Uang Transportasi