Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Yaidah Berjuang Hingga Dioper Bak Bola Pingpong Demi Urus Akta Kematian Anaknya, Dispendukcapil Surabaya: Kami Sudah Minta Maaf dan Mengganti Uang Transportasi

Desy Kurniasari - Kamis, 29 Oktober 2020 | 15:13
Yaidah saat berada di Kantor Kemendagri
Istimewa

Yaidah saat berada di Kantor Kemendagri

GridHot.ID - Beberapa waktu lalu ramai dibicarakan mengenai seorang ibu yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta demi mengurus akta kematian anaknya.

Ialah Yaidah (51), seorang ibu asal Surabaya, Jawa Timur.

Ia dipingpong ke sana ke mari saat memproses akta kematian anaknya.

Baca Juga: Ngaku Uang Depositonya Senilai Lebih Rp 1 Miliar Hangus Setelah 32 Tahun, Nasabah Asal Surabaya Gugat Bank BCA, Begini Kronologinya

Pemkot Surabaya mengganti uang transportasi Yaidah, ibu dua anak yang pergi ke Kantor Kemendagri di Jakarta untuk mengurus akta kematian putranya.

Uang transportasi diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, Selasa (27/10/2020).

Bersama jajarannya, Imam mendatangi rumah Yaidah di Perumahan Lembah Harapan, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Baca Juga: Dioper-oper Terus, Seorang Ibu Nekat Jauh-jauh Datangi Kemendagri Gara-gara Tanda Petik di Nama Anaknya, Kadispendukcapil Surabaya Singgung Ada Miskomunikasi

"Kemarin kami sudah bersilaturahim ke rumah Bu Yaidah. Kami sudah meminta maaf atas nama Pemkot Surabaya dan mengganti uang transportasi saat beliau ke Jakarta," kata Imam saat dikonfirmasi, Rabu (28/10/2020).

Rombongan Dispendukcapil Surabaya diterima Yaidah dan Sutarman, suaminya.

Dalam silaturahmi itu Imam mendengar kronologi yang dialami Yaidah saat mengurus pelayanan pengurusan akta kematian putranya.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 10

Latest

Popular

Tag Popular

x