Find Us On Social Media :

Kelewat Berani, Bawa Kapal Pemburu Sampai Penyapu Ranjau, Armada Gabungan NATO Terang-terangan Ganggu Rusia di Laut Hitam

Kapal AS di Laut Hitam

GridHot.ID - Ketegangan kembali terjadi di Laut Hitam.

Hal itu seiring munculnya sekelompok kapal perang negara anggota NATO di perairan tersebut.

Kehadiran armada perang tersebut terpantau oleh armada Laut Hitam Rusia.

Baca Juga: Rusia Siaga Satu, Gerombolan Kapal Perang NATO Keroyokan Masuk Laut Hitam, Penyapu Sampai Pemburu Ranjau Lengkap di Formasi

"Pasukan dan kemampuan Armada Laut Hitam terus memantau kelompok kapal perang penanggulangan ranjau NATO yang memasuki Laut Hitam pada 29 Oktober 2020," kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Kamis (29/10/2020), seperti dikutip TASS.

Kelompok kapal perang penanggulangan ranjau NATO termasuk kapal pendarat Angkatan Laut (AL) Yunani Aliakmon, kapal pemburu ranjau AL Prancis Orion, kapal penyapu ranjau AL Italia Alghero, dan kapal penyapu ranjau pesisir AL Spanyol Duero.

Baca Juga: Seakan Sengaja Tantang Amerika Serikat, Turki Sukses Laksanakan Uji Coba Rudal S-400 Buatan Rusia di Laut Hitam, NATO Panas Dingin Tahu Kecemasannya Terbukti

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, situasi di perbatasan Rusia dan Belarusia dengan negara-negara anggota NATO tetap tegang.

Intensitas latihan militer NATO tidak berkurang

"Situasi tidak nyaman tetap ada di perbatasan barat Union State (Rusia dan Belarusia), di mana NATO terus membangun kehadirannya di depan," kata Shoigu, Selasa (27/10/2020), seperti dikutip Reuters.

"Dalam situasi militer dan politik saat ini di kawasan, dan juga di tengah tantangan dan ancaman baru, terutama dari terorisme internasional, Kementerian Pertahanan Rusia memandang penyediaan keamanan militer Union State sebagai tugas prioritasnya," ujar dia.

Baca Juga: Nyalinya Kelewat Berani, Turki Anggap Angin Lalu Ancaman AS, Nekat Beri Rudal Kontroversial Milik Rusia dengan Kemampuan 6 Kali Kecepatan Cahaya

Menurut Shoigu, NATO sedang meningkatkan infrastruktur serta menimbun persediaan, persenjataan, dan perangkat keras militer di dekat perbatasan Rusia dan Belarusia.

"Pencegah rudal AS sedang ditingkatkan dan peluncurnya dapat digunakan untuk senjata serang," ungkap Shoigu. "Intensitas latihan militer NATO tidak berkurang, meski ada pandemi".

Baca Juga: Dijuluki 'Ular Viper Laut', Inilah Salah Satu Kapal Perang Tercanggih di Dunia Milik Armada Laut Inggris, Sempat Bikin Rusia Ketar-ketir Saat Melintas di Laut Hitam

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sekelompok kapal perang NATO memasuki Laut Hitam, Rusia siaga (*)