Find Us On Social Media :

Sempat Sentil Anggota DPR Usai Khatamkan UU Cipta Kerja, Hotman Paris Terang-terangan Dukung Jokowi Soal Omnibus Law: Saya Siap Membantu Tapi Tidak Ingin Menjadi Menteri

Kenakan Masker dan Face Shield, Hotman Paris Mulai Syuting Hari Pertama, Sang Pengacara Kondang Rela Rombak Isi Mobilnya: Hidup Harus Berlanjut

Hotman Paris juga tampak menjelaskan bagaimana cara mengurus pesangon para buruh yang sudah di PHK.

"Seorang buruh yang gajinya cuma lima juta sebulan kalau di PHK, kalau dia menuntut pesangon prosesnya lama, di Depnaker, di pengadilan, bisa sampai dua tahun," ungkap Hotman Paris.

"Jadi harus segera dibawa undang-undang kalau perkara soal pesangon harus putus dalam tempo satu bulan. Coba dipikir seperti itu dalam perkara pesangon, pasti akan ada berkeadilan," pungkasnya.

Baca Juga: Bandingkan dengan Perkara Kepailitan, Hotman Paris Sebut Masalah yang Hantui Buruh Indonesia: Coba Dibikin dalam Satu Bulan, Pasti Ada Berkeadilan!

Pada keterangan video, Hotman Paris tampak menyentil anggota DPR agar menghitung proses menuntut sebuah pesangon.

"Coba hitung waktu dari mulai kasus di pengawasan Depnaker sd eksekusi Putusan Mahkamah Agung? Siapa yg sok pintar bilang waktunya singkat??" tulis Hotman Paris.

"Awalnya aja di Pengawasan Depnaker sudah berapa bulan? Coba hitung waktunya dari mulai Kasua di tangani Dinas Pengawasan Depnaker sd eksekusi putusan Mahkamah Agung?" pungkasnya.

Baca Juga: Hampir 10 Bulan Ditinggal Tanpa Warisan, Teddy Nyatanya Tak Bakal Khawatir Cari Sesuap Nasi untuk Dik Bintang, Ladang Uangnya Terungkap Sampai Buat Hotman Paris Terkejut Bukan Kepalang

Dilansir dari Kontan.co.id, kini pengacara Hotman Paris menyatakan dukungannya atas kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyangkut omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.