Dalam pemeriksaan sementara, Meri mengaku hanya berada di dalam pondok itu selama 5 hari.
Antara sadar dan tidak, dia merasa tidak dapat memanggil orang yang sedang mencarinya.
Selain itu, Meri juga tidak bisa pulang ke rumah.
Mengetahui hal tersebut, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. “Di sana kan tidak ada sinyal. Walaupun dia mengaku main handphone, tapi itu diduga halusinasi dia saja."
"Dia bilang, lihat orang tapi tak bisa memanggil mereka,” ungkap Nusantara.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar kelas dua di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lembang Bawah, Kalbar, menghilang setelah pamit ke orangtua mencari sinyal ponsel untuk mengerjakan tugas sekolah.
Nusantara menceritakan, berdasarkan pemeriksaan dan laporan, hilangnya Meri bermula Rabu (27/10/2020) pukul 14.00 WIB.