Intel Korsel Ungkap Persiapan Korea Utara, Sebut Kim Jong Un Sedang Bangun 2 Kapal Selam, Rudal Balistik Mengerikan Jadi Senjatanya

Kamis, 05 November 2020 | 05:42
KCNA

Kim Jong Un

Gridhot.ID - Kim Jong Un memang tak pernah berhenti dalam meningkatkan militernya.

Baru-baru ini intel Korea Selatan mengungkapkan hal mengejutkan.

Korea Utara kabarnya sedang dalam proses pembangunan dua unit kapal selam baru yang mampu menembakkan rudal balistik, seperti dikutip Yonhap dari South Korean National Intelligence Service.

Baca Juga: Minta Jatah Rp 7 Miliar untuk 'Petinggi Kita', Pengakuan Irjen Napoleon Soal Aliran Uang Djoko Tjandra Tak Ada Dalam BAP, Begini Penjelasan Polri

Laporan tersebut muncul menjelang pembicaraan tingkat tinggi antara Korea Selatan dan International Atomic Energy Agency (IAEA) yang akan berlangsung pekan ini. Pembicaraan tentunya akan berfokus pada program nuklir Korea Utara.

Ini juga merupakan laporan pertama yang muncul terkait upaya pembangunan kapal selam oleh Korea Utara.

Diperkirakan juga bahwa kapal selam Korea Utara ini akan menggunakan tenaga nuklir, entah sebagai sumber tenaga atau untuk kebutuhan senjata.

Baca Juga: Masalah Terbesar Korea Utara Diungkap Intel Korsel, Bukan Tentang Persediaan Nuklir, Berat Badan Kim Jong Un Justru Jadi Sorotan Terbesar

Pada bulan Oktober lalu, Korea Utara sempat memamerkan perkembangan teknologi militer mereka dalam peringatan hari jadi Partai Buruh.

Saat itu, satu unit rudal balistik antar-benua (ICBM) muncul dan langsung menjadi pembicaraan internasional.

Meskipun menimbulkan kekhawatiran yang cukup besar, namun Nam Sae-kyu, kepala Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan, mengatakan bahwa Korea Selatan memiliki kemampuan yang lebih baik.

Baca Juga: Anak Gadis Kapolri Sudah Beranjak Remaja, Sosok Kekasihnya Bukan Orang Biasa, Idham Azis Punya Calon Mantu dari Kalangan Ini

Nam mengatakanbahwa teknologi Korea Selatan masih jau lebih maju. Militer Negeri Ginseng juga diklaim mampu mencegat rudal baru milik Korea Utara.

Munculnya ICBM baru milik Korea Utara langsung menjadi perhatian internasional.

Terlebih lagi program nuklir Korea Utara telah menjadi perhatian komunitas internasional selama beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Berhasil Pikat Hati Putri Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Baskara Mahendra Tak Semata-mata Dapatkan Kesuksesan Instan di Jalan Karirnya, Pernah Jadi Karyawan Kantor dan Rasakan Dunia Korporat

Korea Selatan bersama dengan sekutu utamanya, AS, telah mengadakan KTT denuklirisasi pada tahun 2018 dan 2019.

Sayangnya, kedua negara menghadapi kebuntuan.

Pihak AS menuntut agar Korea Utara membongkar semua fasilitas nuklirnya agar bisa mendapatkan keringanan sanksi.

Baca Juga: Berhasil Pikat Hati Putri Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Baskara Mahendra Tak Semata-mata Dapatkan Kesuksesan Instan di Jalan Karirnya, Pernah Jadi Karyawan Kantor dan Rasakan Dunia Korporat

Di sisi lain, Korea Utara bersikeras bahwa bagian dari pembatasan itu dicabut sebelum denuklirisasi dimulai.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Korea Utara disebut sedang bangun dua kapal selam yang dilengkapi rudal balistik.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan