Punya Kecepatan 2.220 Kilometer Per Jam, Sang Angsa Putih TU-160M Bakal Jadi Pembom Supersonik Rusia yang Ditakuti Dunia, Rudal Jelajah Berhulu Ledak Nuklir Jadi Senjatanya

Kamis, 05 November 2020 | 09:42
Asiatimes

Sang angsa putih dari Rusia

Gridhot.ID - Rusia baru saja memamerkan senjata terbarunya.

Bahkan senjata baru tersebut sampai mendapatkan sebutan sebagai angsa putih karena warna dan bentuknya yang cantik.

Meski penampilannya elegan, senjata ini nyatanya sangat mematikan.

Baca Juga: Tenggelam dari Dunia Hiburan, Mantan Bintang Sinetron 'Inikah Rasanya' Ini Ternyata Hijrah ke Singapura, Kini Alih Profesi Jadi DJ di Negara Tetangga

Sebuah pembom supersonik pembawa rudal strategis Tu-160M Rusia sukses melakukan penerbangan debut dengan mesin baru, United Aircraft Corporation (UAC) mengumumkan pada Selasa (3/11).

"Di lapangan terbang pabrik pesawat Kazan, anak perusahaan Tupolev Company (bagian dari UAC), pembom pembawa rudal strategis Tu-160M ​dengan mesin NK-32-02 yang diproduksi secara serial melakukan penerbangan perdana," kata UAC.

"Pesawat itu diujicobakan oleh awak di bawah pengawasan Anri Naskidyants. Penerbangan tersebut berlangsung di ketinggian 6.000 meter dan selama 2 jam 20 menit," sebut UAC seperti dikutip TASS.

Baca Juga: 'Tantang' Nikita Mirzani, Segerombolan Pria Kekar Tiba-tiba Geruduk Nyai Saat Lagi Syuting: Gue Nggak Suka Sama Dia, Suka Nyindir Orang

Selama penerbangan, semua sistem pesawat dan avionik Tu-160M yang diperbarui, yang dipasang selama peningkatan kemampuannya, diperiksa. Dan, pengoperasian mesin baru NK-32-02 dievaluasi.

"Menurut data awak, penerbangan berlangsung dalam mode normal dan semua sistem serta peralatan beroperasi tanpa hambatan," ungkap UAC.

Reuters
Reuters

Sang angsa putih milik Rusia

Rusia mengumumkan pada 2015 untuk memulai kembali produksi pembom strategis Tu-160 dalam versi Tu-160M ​​yang ditingkatkan di Kazan Aircraft Enterprise.

Baca Juga: Oknum Anggotanya Ikut Satroni Rumah Warga dan 11 Kali Lakukan Pelanggaran Etik, Kabid Humas Polda Sumsel Angkat Bicara: Ngapain Kita Memelihara Satu Anggota yang Tidak Beres

Bawa rudal berhulu ledak nuklir

Sesuai namanya, pembom supersonik, kecepatan maksimun Tu-160 mencapai mach 2,05 atau 2.220 kilometer per jam, dan mampu terbang dengan ketinggian maksimal 15.000 meter atawa 49.200 kaki.

Daya Jelajah Tu-160, yang berjulukan Angsa Putih, mencapai 12.300 kilometer tanpa pengisian bahan bakar dalam penerbangan. Pakta Pertahanan Atrlantik Utara (NATO) memberi julukan Blackjack.

Baca Juga: Sempat Terjerumus Aliran Sesat Selama 9 Tahun, Artis Lawas Ini Ternyata Jadi Saksi Mata 'Bibit Centil' Raffi Ahmad: Suka Gelendot-gelendot Manja

Dan sesuai namanya pula, pembom pembawa rudal strategis, Tu-160 membawa rudal jelajah berhulu ledak nuklir yang diluncurkan dari udara, Raduga Kh-102. Daya jelajah rudal ini 2.500 hingga 2.800 km.

Tu-160 memiliki dua peluncur rotary yang masing-masing bisa memegang enam rudal. Total, pesawat buatan Tupolev yang berbasis di Moskow ini total bisa membawa senjata seberat 40.000 kg.

Selain itu, Tu-160 menggendong rudal jelajah jarak jauh konvensional Kh-55MS. Pada 17 November 2015, Rusia mulai menggunakan Tu-160 terhadap sasaran di Suriah. Ini menandai debut tempur Tu-160.

Baca Juga: Intel Korsel Ungkap Persiapan Korea Utara, Sebut Kim Jong Un Sedang Bangun 2 Kapal Selam, Rudal Balistik Mengerikan Jadi Senjatanya

Untuk dapur pacu, Tu-160 mendapat dukungan empat mesin turbofan Kuznetsov NK-32 afterburning. Ini merupakan mesin yang paling kuat yang pernah dipasang pada pesawat tempur.

Rekor lainnya, pada 2020, Tu-16 adalah pesawat tempur terbesar dan terberat, pembom tercepat, serta pesawat sayap penyapu variabel terbesar dan terberat yang pernah diterbangkan.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Angsa Putih M, varian baru pembom supersonik Rusia pembawa rudal nuklir.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan