Find Us On Social Media :

Sebut Ada Penipuan di Pilpres AS, Anak Donald Trump Panas-panasi Bapaknya untuk Lawan Segala Kecurangan yang Tercium, Teori Konspirasi Mulai Disebarkan

Donald Trump dan Donald Trump Junior

Gridhot.ID - Pilpres Amerika Serikat mulai memasuki babak akhir.

Bahkan suasana pilpres juga sudah makin memanas.

Donald Trump Jr, Putra tertua presiden Donald Trump, terlihat mendukung penuh ayahnya, ketika berjuang melawan apa yang disebut sang presiden sebagai " penipuan" pemilu Amerika Serikat yang meluas.

Baca Juga: Siap Lengserkan Donald Trump dan Menangkan Pilpres, Joe Biden Nyatanya Punya Masa Lalu Tragis yang Menyedihkan, Istri dan Anak Tewas Kecelakaan Hingga Hidup Penuh Bullyan

Donald Trump Jr menyerukan kepada ayahnya melalui Twitter untuk melakukan "perang total" melawan kecurangan yang dia yakini mencemari pemilihan, pada Kamis (5/11/2020).

Kicauan yang menghasut itu digambarkan oleh beberapa orang, termasuk media The New York Post, sebagai sebuah tanda yang jelas dari kepanikan yang meningkat dari kubu Trump terhadap Joe Biden untuk memenangkan kursi di Gedung Putih.

"Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump untuk melakukan perang total atas pemilihan ini, untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan, pemilih yang mati/tidak lagi berada di negara bagian itu, yang telah berlangsung terlalu lama," kata Don Jr. menulis di akun Twitter-nya, di mana dia secara teratur me-retweet teori konspirasi.

Baca Juga: Terlanjur Keluar Duit Rp 34 Triliun untuk Beli Rudal dari AS, Taiwan Nyatanya Tak Akan Bisa Bertahan Lebih dari 2 Minggu Jika Berperang dengan China, Jenderalnya Sendiri Peringatkan Sang Presiden Agar Tak Main Api

Namun, dia tidak memberikan bukti kecurangan yang diduga terjadi, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (6/11/2020).

"Saatnya membereskan kekacauan ini dan berhenti mencari seperti republik pisang!" tambahnya.

Kemudian, ia mencemooh "kurangnya tindakan" dari Partai Republik, menyebut beberapa orang, seperti senator Carolina Selatan, Lindsey Graham, yang biasanya merupakan sekutu setia Trump.

Baca Juga: Selisih Suara Tipis Sampai Kandidat Ricuh Berebut Kemenangan, Pilpres AS Disebut Persis dengan Pemilu Indonesia, Donald Trump Masuk ke Kementerian Biden Jadi Momen Paling Ditunggu Pengamat