Find Us On Social Media :

Dibunuh Sahabat Sendiri di Depan Ibu yang Lagi Sakit Kanker, Siti Nur Ternyata Kerap Ejek Pelaku Jelek dan Miskin, Polisi: Ucapan Korban Menimbulkan Kemarahan Pelaku

Korban pembunuhan, Siti Nur Surya Ismail

GridHot.ID - Siti Nur Surya Ismail ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya yang terletak di Kampung Lubok Batu, Telemong, Malaysia, pada Minggu (1/11/2020).Jasad korban ditemukan pertama kali oleh adiknya yang baru saja pulang sekolah Saat itu, akak korban, Mohd Zaid Azroi (28)sedang bekerja di Kampung Bukit Puyong.

"Adik saya (Siti) dibunuh secara kejam," tuturnya seperti dikutip dari Tribun Style.

Ketika peristiwa pembunuhan terjadi, Zaid mengatakan hanya ada ibunya yang sakit di rumah.

Baca Juga: Ada yang Fokus Merekam, Orang-orang di Jalanan Diam Saja Lihat Wanita Meregang Nyawa Dipukuli Suaminya Pakai Kursi, Begini Keterangan Polisi

"Ketika kejadian hanya ibu saja yang ada di rumah. Ibu hanya terbaring lemah tempat tidur hanya melihat karena dia mengidap kanker otak," katanya seperti dikutip dari metro.Kanit Reskrim Hulu Terengganu, Asisten Komisioner Mohd Marzukhi Mohd Mokhtar mengatakan ini adalah kasus pembunuhan.Pihaknya juga mengungkapkan sejumlah barang korban turut hilang diduga diambil oleh pelaku."Barangan yang hilang termasuk uang tunai. Penyelidikan awal mendapati kejadian dipercayai terjadi pukul 9 pagi," katanya.

Baca Juga: Pemimpinnya Terlanjur Rendahkan Diri untuk Minta Maaf, Korea Utara Malah Salahkan Seoul Atas Kasus Pembunuhan Pejabat Korsel, Kebanyakan Fitnah Diduga Jadi Alasannya

Akhirnya polisi menangkap tersangka pelaku pembunuhan Siti Nur Surya.Ketua Polisi Daerah (Kapolres) Hulu Terengganu, Deputi Superintendan Mohd Adli Mat Daut lantas mengungkapkan identitas pelaku.Pelaku merupakan teman dekat korban yang masih berusia 19 tahun.Gadis 19 tahun yang tak disebutkan namanya tersebut ditangkap setelah diserahkan oleh ibunya, pada Senin (2/11/2020) pagi.Penangkapan tersangka berdasarkan rekaman kamera CCTV di tetangga lokasi kejadian."Bagaimanapun, keterangannya mencurigakan. Selain itu terdapat beberapa bekas lebam termasuk gigitan di lengan dan badan tersangka sebelum ditahan untuk penyidikan lanjut," katanya.

Baca Juga: Inilah Sosok Oknum TNI yang Diduga Terlibat Pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani di Intan Jaya, Disebut Kerap Numpang Mandi Hingga Makan di Tempat KorbanPolisi juga menggeledah rumah pelaku dan menemukan uang tunai dan peralatan rias milik korban.Kronologi Pembunuhan: Pelaku Sakit HatiKronologi lengkap pembunuhan tersebut lantas terungkap di mana tersangka datang ke rumah korban naik sepeda motor."Ketika berbincang di ruang tamu, ada ucapan korban yang menimbulkan kemarahan pelaku hingga terjadi perkelahian. Tersangka mengambil pisau dapur yang ada di ruang tamu lalu menikam pergelangan tangan kiri korban," katanya.Soal pemicu kemarahan pelaku, Mohd Adli mengatakan Siti Nur Surya Ismail sering mengejek kehidupan keluarga tersangka.

Baca Juga: Putranya Rela Bertaruh Nyawa Demi Selamatkan Dirinya dan Bayi dalam Kandungannya, Begini Kabar Ibu Rangga: Alhamdulillah

Korban sering mengejek pelaku miskin karena ibunya hanya bekerja sebagai tukang cuci, sedangkan ayahnya hanya bekerja kampung."Tersangka mengaku korban suka mengejek dengan mengatakan yang dirinya tidak cantik dibanding dirinya dan itu menjadi pemicu tersangka tidak mempunyai teman pria atau pacar. Saat ini, polisi masih menjalankan penyidikan bagi mendapatkan pemicu pembunuhan," katanya ketika ditemui di Markas Poliis Daerah Hulu Terengganu.Mohd Adli mengatakan, selain pergelangan tangan terluka parah, pemeriksaan juga mendapati adanya tusukan pada leher dan beberapa luka lain.Selain itu, ia korban dan pelaku sempat terlibat pertikaian sebab polisi menemukan helaian rambut di genggaman tangan korban."Kita juga yakin terjadi pertikaian korban dan pelaku karena kita menemukan beberapa helai rambut dalam genggaman korban," katanya.Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Pembunuh Cewek Cantik Siti Nur Ternyata Temannya Sendiri, Sakit Hati Diejek Miskin, Jelek & Tak Laku"(*)