Find Us On Social Media :

Israel Gelisah Bingung Bukan Kepalang, Sisa-sisa Kelakuan Donald Trump Buat Negara Tersebut Terancam, Militernya Tak Bakal Lagi Jadi yang Terkuat

(Ilustrasi) Angkatan laut Israel

Tetapi perselisihan politik yang pahit dipicu ketika sebuah surat kabar Israel, diikuti oleh media AS, melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diam-diam telah menyetujui F-35 dijual ke UEA selama pembicaraan menjelang kesepakatan normalisasi.

Kantor perdana menteri dengan tegas membantah cerita tersebut, dan dalam pernyataan panjangnya mengatakan dia secara konsisten menentang penjualan di Washington.

Itu juga membantah saran bahwa dia telah menyimpan rincian dari pembentukan pertahanan Israel.

Kisah itu cukup untuk membuat lebih banyak bahan bakar di api politik Israel yang sudah dilanda krisis, dengan peringatan yang mengerikan bahwa penjualan itu akan merusak superioritas udara regional Israel.

Benny Gantz, menteri pertahanan dan saingan politik Netanyahu, terbang ke Washington untuk memastikan bahwa dalam setiap penjualan F-35 Israel mempertahankan "keunggulan" -nya.

Baca Juga: Bak Serdadu Siap Jaga Markas, Pria Ini Siaga Berdiri Siang Malam untuk Cegah Warga Buang Sampah di Sungai, Netizen: Yang Kaya Gini Pantas Jadi Duta

Pemerintah Israel sekarang telah mencabut penolakan apa pun terhadap permintaan UEA untuk pesawat tersebut.

Qatar juga dikatakan telah membuat permintaan, sementara Bahrain, yang mengikuti UEA dalam normalisasi hubungan dengan Israel, dilaporkan juga berharap untuk membeli teknologi militer canggih baru dari AS .

Banyak yang khawatir pasokan senjata lebih lanjut dapat memperburuk ketegangan regional.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Jin Sudah Keluar dari Botol dengan Senjatanya, Para Pemimpin Israel pun Gelisah Superioritas Militernya Terganggu, Ada Apa?

(*)