Namun, ia mendengar kabar putranya dibawa ke Markas Koramil Lewoleba pada Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 19.00 WITA.
"Ternyata, keesokan harinya ia dijemput tanpa sepengetahuan kami orangtua," kata Marsel.
Marsel pun menyusul ke Kantor Koramil. Di sana, ia mendapati anaknya sedang dianiaya sejumlah oknum anggota TNI.
Marsel mengaku memohon sebanyak empat kali agar anaknya tak dipukuli.
"Saya memohon sampai empat kali agar setop memukul, tetapi mereka tidak gubris. Tidak tahu lagi bagaimana nasibnya kalau saya tidak datang ke Markas Koramil itu," kata Marsel. (KOMPAS.com/Nansianus Taris)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Pemuda Dianiaya Oknum Anggota TNI di Markas Koramil, Danramil: Kami Minta Maaf... (*)