LRR Filipina Memang Jadi yang Terkuat, Namun Kopassus Tetap Bakal Jadi Pemimpin ASEAN Jika Perang Besar Melawan China Terjadi Adanya, Israel Sampai Tak Ada Apa-apanya

Senin, 16 November 2020 | 06:13
Tribun Jateng/Suharno

Para prajurit Kopassus Grup II Kandang Menjangan.

Gridhot.ID - Tiap negara memang memiliki tim operasi khusus yang sangat dibanggakan.

Menurut Business Insider, ada 5 pasukan operasi khusus non-AS terbaik dari seluruh dunia.

5 terbaik itu adalah Special Air Service (SAS) / Special Boat Service (SBS) Inggris, Resimen Layanan Udara Khusus (SASR) Australia, Layanan Udara Khusus Selandia Baru (NZSAS), Le Commando Hubert (Elit Angkatan Laut Prancis) Prancis, dan Resimen Reaksi Cahaya (LRR) Filipina.

Berhasil menyingkirkan Kopassus dalam daftar pasukan khusus terbaik dunia, ternyata kemampuan pasukan khusus Filipina tak bisa dianggap remeh.

Pasukan khusus Filipina ini disebut Resimen Reaksi Cahaya (LRR).

Unit LRR Filipina adalah pasukan khusus yang tenang namun mematikan.

LRR telah melalui banyak pertempuran dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Padahal Sedang Rugi Besar-besaran Sampai Rp 15 Triliun, Saham Garuda Malah Meroket Luar Biasa Hingga 40 Persen, Diduga Semua Berkat Ustaz Yusuf Mansur

LRR dibuat pada tahun 2000 setelah serangkaian serangan teroris dan penculikan mengguncang Filipina.

AS mendanai pelatihan dan menyediakan tentara Pasukan Khusus Angkatan Darat untuk mendirikan unit tersebut.

LRR mengkhususkan diri dalam kontraterorisme, aksi langsung, penyelamatan sandera, dan pengintaian khusus.

LRR sangat penting dalam perang melawan Abu Sayyaf, ISIS-Filipina, dan kelompok jihadis lainnya.

Unit ini terkenal karena aksinya selama pengepungan Zambo, Marawi, dan Zamboanga.

LRR juga terkenal dengan operasi kuda troya di mana elemen kecil berpakaian seolah-olah akan ke pesta pernikahan.

Dalam operasi itu, beberapa pasukan berpura-pura menjadi wanita, dan membunuh target bernilai tinggi.

Baca Juga: Angkat Derajat Keluarga Sampai Tanah Kelahirannya, Letda Ahmad Tak Menyesal Kerja Keras di Pulau Terluar Indonesia Demi Jaga Negara, Pengabdiannya Buat Dirinya Diajak Jalan-jalan Istri Jenderal Andika Perkasa

Seperti unit lain dalam daftar ini, LRR memiliki kemampuan terjun bebas militer dan kemampuan bertempur dala air (combat-swimmer).

Akan tetapi meski Kopassus kalah dengan LRR Filipina, digadang Indonesia didaulat cocok jadi pemimpin militer ASEAN jika melawan China.

Mengapa?

Dilansir dari scmp.com pada Senin (17/8/2020), China dan Indonesia sudah sering berhadapan terkait kedaulatan perairan di sekitar di Laut China Selatan.

Sebab, Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di sana tumpang tindih dengan klaim sembilan garis putus-putus, di mana Beijing menegaskan hak mereka atas hampir 90 persen wilayah itu.

Selain itu, Pulau Natuna yang menjadi milik Indonesia berada di Laut China Selatan dan sangat ingin dimiliki oleh China.

Walau begitu, Indonesia punya kekuatan yang besar.

Baca Juga: Pantas Rumahnya Dihiasi Alat Makan Bertabur Emas dan Langka, Syahrini Ternyata Dapat Jatah Uang Bulanan dari Reino Barack 3 Kali Gajinya Manggung Sehari-hari, Hunian Bagai Istana Presiden Jadi Singgasananya Selama Ini

Misalnya berdasarkan pada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut.

Itu adalah sebuah konvensi yang ditandatangani dan diratifikasi oleh Beijing dan Jakarta.

Oleh sebabnya, Indonesia pantas jadi pemimpin karena selain memiliki kemampuan militer yang dapat menekan China, mereka juga punya hak-hak di bawah hukum internasional.

Personel Kopaska TNI AL.

Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, batas laut sama kuatnya dengan batas negara.

Sehingga mereka benar-benar menjaga batas lautnya dengan baik.

Apalagi mantan Menteri Pertahanan Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu, pernah mengatakan bahwa pulau-pulau Indonesia merupakan "pintu depan" bagi Indonesia.

Baca Juga: Pantas Amerika Serikat Kepincut, Sistem Pertahanan Udara Iron Dome Israel Ternyata Punya Kemampuan yang Mengerikan, Militer AS Sampai Cuma Boleh Beli Dua Paket untuk Diboyong Saking Kuatnya

Sehingga dia akan memperingatkan siapa saja yang berani masuk tanpa izin ke wilayahnya

Alasan lain mengapa Indonesia bisa jadi pemimpin negara-negara di Asia Tenggara untuk melawan China adalah Indonesia menempati posisi pertama di dari 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) Asia Tenggara (ASEAN.

Untuk urusan kekuatan militer, jangan ditanya.

Saat ini, Indonesia menempati urutan ke-16 sebagai negara dengan kekuatan militer terbaik di dunia.

Posisi Indonesia paling tinggi di antara negara Asia Tenggara lainnya.

Bahkan lebih tinggi dari Israel dan Korea Utara.

Perlu Anda tahu, Kopaska (Komando Pasukan Katak) merupakan bagian dari pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut.

Baca Juga: Gegara Main Korek Api di Kasur, Bocah 11 Tahun Ini Bernasib Naas Usai si Jago Merah Bakar Habis Ruko Tempat Tinggalnya, Berikut Hasil Investigasi Polisi

Di mana Kopaska memiliki tugas untuk menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan berkekuatan amfibi.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Walaupun LRR Filipina Kalahkan Kopassus Sebagai Pasukan Khusus Dunia, Nyatanya Indonesia Tetap Bakal Jadi Pemimpin ASEAN Andai Perang dengan China, Ini Alasannya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari