Gridhot.ID - Indonesia memang sepertinya sedang mengincar banyak investasi.
Hal ini terlihat dari pengesahaan UU Cipta Kerja yang bisa membuat banyak investor mau menanam investasi di Indonesia.
Bahkan Luhut langsung gerak cepat setelah UU tersebut disahkan.
Saat ini, Luhut Binsar Pandjaitan sudah berada di Amerika Serikat (AS).
Menurut Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi, dirinya beserta Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar turut mendampingi Luhut.
"Pak Luhut dan saya sama Pak Wamenlu sudah berada di AS sejak kemarin (Minggu) sore," kata Jodi dihubungi Kompas.com, Senin (16/11/2020).
Luhut sebelumnya diutus Presiden Jokowi untuk bertemu dengan CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk terkait mobil listrik yang tengah digarap Indonesia.
Namun, rencana pertemuan itu dipastikan batal. Sebab, bos Tesla dinyatakan positif terkena virus corona (Covid-19).
"Enggak jadi, kan dia (Elon Musk) lagi kena Covid-19. Kita belum ada agendakan ketemu Tesla lagi," ujar Jodi.
Di AS, Luhut dan tim akan melakukan pertemuan dengan beberapa investor terbesar.
Jodi menyebutkan salah satu investor yang akan ditemui Luhut adalah Blackrock Group Inc. Tak menutup kemungkinan ada sekitar 6-7 investor besar yang bakal ditemui Luhut.
"Yang pasti Pak Luhut akan menemui sekitar enam sampai tujuh funding (investor) nanti," ucap dia.
Baca Juga: 13 Jamaah Haji Indonesia Positif Corona, Pemerintah Arab Saudi Hentikan Proses Visa Umroh Indonesia
Selama di AS, selain membahas terkait investasi, Luhut juga menjelaskan mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja kepada para investor.
"Nanti beliau akan bahas soal Cipta Kerja sama kelanjutan Sovereign Wealth Fund (SWF)," ujar Jodi.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters yang dipublikasikan pada Jumat (13/11/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akan mengirim tim khusus ke AS dan Jepang untuk mempromosikan Omnibus Law UU Cipta Kerja pekan ini.
Tim khusus ini dipimpin langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Rupanya, Jokowi juga memerintahkan kepada Luhut beserta timnya juga untuk bertemu dengan eksekutif dari produsen mobil listrik asal AS, Tesla Inc.
Pertemuan ini berkaitan dengan tujuan Indonesia untuk menjadi produsen baterai kendaraan listrik besar di dunia sekaligus melanjuti perbincangan atas minat Tesla untuk berinvestasi di Tanah Air.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Luhut batal bertemu bos Tesla di Amerika, ini sebabnya.
(*)