Find Us On Social Media :

Sosoknya Jadi Panutan Banyak Orang, Jenderal Andika Perkasa Memang Pemimpin yang Sangat Disegani Banyak Orang, Jebolan Kopasus yang Mendapat Pendidikan Militer di Washington D.C

Andika Perkasa tampil gagah meski absen dalam Rapim 2020

Gridhot.ID - Jenderal Andika Perkasa memang jadi orang nomor satu di Angkatan Darat.

Sosoknya yang sangat humanis dan ramah membuat banyak orang terpana.

Lalu bagaimana perjuangan sang jenderal sebelum mendapatkan posisinya sekarang?

Berikut profil Andika Perkasa:

Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964. Ia adalah lulusan Akademi Militer 1987.

Baca Juga: Najib Razak Hanya 'Boneka', Dalang Kasus 1MDB Masih Bebas Berkeliaran, Berulang Kali Tawarkan Kerja Sama ke Mahathir untuk Penjarakan Mantan PM Malaysia

Setelah lulus dari akademi militer, Andika langsung bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.

Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.

Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Baca Juga: Satu Keluarga Besar Jadi Kebanggaan Indonesia, Keponakan Jenderal Andika Perkasa Baru Saja Harumkan Nama Bangsa, Raih Double Award Termasuk Gold Medal di Kompetisi Karya Ilmiah Level Internasional

Selama bertugas, Andika banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.

Dalam kurun waktu antara 2003 hingga 2011, lulusan S1 Sarjana Ekonomi dalam negeri itu, berada di Washington D.C, Amerika Serikat untuk memperoleh pendidikan militer.

Ia meraih tiga gelar S2 (M.A, M.Sc., M.Phil.,) dan satu gelar S3 (Ph.D) dari The George Washington University, National Defense University, Norwich University, dan Harvard University.

Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat.

Pangkatnya pun dinaikkan menjadi Brigadir Jenderal.

Baca Juga: Dibutakan oleh Cinta, Wanita di Toraja Nekat Susul Pacarnya Gantung Diri Gegara Stress dan Tak Kuat Hidup Tanpa sang Kekasih

Moncer di era Jokowi

Karier Andika makin moncer sejak Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Hanya dua hari setelah Jokowi-JK dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres). Pangkatnya naik menjadi Mayor Jenderal.

Dua tahun ia mengawal Presiden Jokowi, pada 2016 Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.

Jabatan itu ia emban kurang lebih selama dua tahun.

Baca Juga: Kena Sindir Mahfud MD Gara-gara Kerumunan Penjemputan dan Pernikahan, FPI Tak Terima dan Sebut Pemerintah yang Gagal Urus Wabah: Dari Awal Diminta Habib Rizieq untuk Lockdown!

Pada 2018, dia diangkat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad). Pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal.

Tak menunggu waktu lama, Andika kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Ia menggantikan Letjen Eddy Rahmayadi yang mundur untuk maju di pemilu Gubernur Sumatera Utara.

Akhirnya, pada Kamis hari ini, menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini dilantik Jokowi sebagai KSAD.

Ia dilantik lewat keputusan Presiden Nomor 97/TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAD, yang ditetapkan 22 November 2018.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Mengenal Sosok KSAD Andika Perkasa, Menantu Hendropriyono yang Kariernya Moncer Sejak Jokowi Jadi Presiden.

(*)