GridHot.ID -Video yang memperlihatkan sejumlah kendaraan tempur milik TNI konvoi dan berhenti di dekat Markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat, viral di media sosial.Video tersebut muncul tak lama setelah video sejumlah orang berpakaian loreng menurunkan poster besar Habib Rizieq Shihab.Fadli Zon dalam akun Twitternya tampak mengecam tindakan tersebut.
"Apa benar video2 ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi klu tujuannya menakut2i rakyat. Harus diusut!" tulis Fadli Zon dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya, Jumat (20/11/2020).
Baca Juga: Tengah Malam Dapat Petaka, Anak Artis Bintang Sinetron 'TOP' Dijotos Orang Tak Dikenal di Bogor, Istri Beberkan Kronologi KejadianSama seperti Fadli Zon, sejumlah warganet mengecam aksi personel TNI tersebut.Mereka mempertanyakan maksud dari aksi tersebut.Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, membenarkan peristiwa rangkaian kendaraan TNI yang direkam lewat video dan diunggah ulang di akun Instagram, @maklambeturah, Kamis (19/11/2020).Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan kendaraan Koopsus TNI dalam rangkaian kendaraan tersebut baru kembali dari kegiatan menuju markasnya di Cilangkap.
Namun demikian, Achmad mengatakan tidak ada hal khusus terkait kejadian dalam video tersebut."Betul konvoi kendaraan Koopsus kembali dari kegiatan menuju ke Markasnya di Cilangkap lewat Petamburan. Tidak ada hal khusus," kata Achmad ketika dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (19/11/2020).Achmad mengatakan tidak ada pasukan TNI yang diturunkan ketika itu meski dalam rangkaian unggahan berupa foto di akun Instagram tersebut tampak sejumlah orang berseragam loreng mirip seragam TNI sedang berdiri di dalam sebuah gang.Achmad menambahkan, kalau pun konvoi kendaraan tersebut tampak berhenti, hal tersebut merupakan protap konvoi kendaraan berat untuk cek kondisi kendaraan dan rangkaian."Tidak ada (pasukan yang diturunkan), kalau pun terlihat berhenti, itu merupakan protap konvoi kendaraan berat untuk cek kondisi kendaraan dan rangkaian," kata Achmad.Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Puspen TNI Benarkan Kendaraan Tempur Berhenti di Dekat Markas FPI, Fadli Zon: Merusak Nama Baik TNI"(*)