Find Us On Social Media :

Gali Lubang Tutup Lubang, Pemerintah Indonesia Kena Sindiran Keras dari Mantan Menteri Keuangan, Rizal Ramli: Bayar Bunga Saja Harus Ngutang Lagi

Rizal Ramli

Gridhot.ID - Indonesia memang sedang gencar mencari tambahan dana untuk menangani corona.

Dilaporkan baru-baru ini Kedutaan Besar Republik Federal Jerman mewakili pemerintahannya telah mengumumkan penandatanganan kesepakatan utang.

Kesepakatan yang dimaksud senilai 550 juta Euro.

Mengenai kesepakatan ini, pemerintah Indonesia pun resmi mengikat pinjaman bilateral yang besarannya setara dengan Rp 9,1 triliun tersebut.

Baca Juga: Profil Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Jadi Tulang Punggung 7 Saudaranya Sejak SMP Hingga Pernah Ditendang Seorang Prajurit, Kini Viral Setelah Perintahkan Anak Buahnya Copot Spanduk FPI

Kini, perjanjian tersebut telah ditandatangani secara terpisah.

Kedua tempat yang digunakan untuk proses tanda tangan yakni kantor Bank Pembangunan Jerman (KFW) di Frankurt, Jerman dan di Kementerian Keuangan, Jakarta.

Perjanjian tersebut ditandangani dalam rangka Covid-19 Active Response and Expenditure Support atau CARES.

Sontak, kebijakan menarik utang baru dari luar negeri untuk mengatasi corona ini menuai banyak kritikan.

Baca Juga: Singsingkan Lengan Baju, Karang Taruna DKI Jakarta Siap Pasang Badan untuk Anies Baswedan, Muhammad Mul: Jangan Ganggu Gubernur Tunaikan Tugas Pimpin Ibu Kota

Mengingat beban utang Indonesia saat ini dinilai sudah cukup tinggi.

Kritik dari berbagai figur publik pun mulai berdatangan.