Ketika itu, dia berjualan air minum di persimpangan jalan.
"Alasannya bekerja sebagai penjual minuman cukup sederhana, karena ingin bekerja tanpa membebani orang tua," tulis laman Polres Kediri Kota.
Sambil berjualan, Miko mencari informasi untuk mendaftar Akademi Kepolisian (Akpol).
Tekad kuat itu membuahkan hasil. Ia diterima Akpol pada 1998 dan lulus 2001.
Banyak prestasi ditorehkan selama memimpin di Kota Kediri. Salah satunya pengungkapan kasus-kasus narkoba.
Pada Agustus hingga September 2020, melalui Operasi Tumpas Narkoba Semeru dan Sikat Narkoba Kediri, Miko meringkus 29 pengedar barang terlarang.
Miko ternyata juga hobi berolahraga, hampir semua cabang olahraga dikuasainya.