Warga kemudian berbondong-bondong menyisir areal persawahan di desa mereka.
Kejelasan pemilik uang yang ditaksir total Rp 100-an juta dan tersebar di aliran irigasi itu masih misteri.
Menurut Nur Khamid, satu dari sejumlah petani yang mendapatkan uang tersebut, lembaran uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu itu seolah hanyut terbawa aliran air.
"Awalnya saya hanya menemukan Rp 100 ribu.
Saat itu saya hendak membersihkan aliran irigasi di ladang," katanya kepada Tribunjateng.com di rumahnya.
Dia semula menganggapnya sebagai uang seseorang yang jatuh dari kantong ketika berjalan di sekitar aliran irigasi.
Betapa terkejutnya Nur Khamid ketika ada sejumlah lembar lain yang mengapung-apung di aliran irigasi.
"Uangnya tidak cuma basah, ada yang terkena lumpur.