Laporan Wartawan GridHot.ID, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Belakangan media sosial dihebohkan dengan sebuah video.
Pasalnya, dalam video tersebut menampilkan seorang pria yang ditabrak oleh truk pertamina.
Namun anehnya, pria tersebut hanya terpental.
Diberitakan GridHot sebelumnya, viral di akun Facebook, sebuah video yang merekam seorang pria yang ditabrak truk tangki Pertamina, di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Karangmalang, Balerejo, Kabupaten Madiun.
Anehnya, pria yang diduga memiliki gangguan jiwa ini hanya mengalami luka ringan saja.
Padahal pria yang sempat terekam video ini ditabrak truk tangki Pertamina, hingga terpental.
Peristiwa itu terekam dalam video amatir berdurasi tujuh detik yang diunggah di Facebook, oleh akun bernama Ali Setio, Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB
Kapolsek Balerejo, Iptu Sukarijanto, ketika dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020) membenarkan.
Ia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa Karangmalang pada Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pria yang tidak mengenakan baju ini nekat duduk bersila di tengah jalan.
Beberapa detik kemudian, pria ini tertabrak truk tangki.
Setelah kejadian itu, pria yang tidak diketahui nama dan identitasnya ini langsung dilarikan ke RSUD Caruban.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, pria tersebut hanya mengalami luka ringan.
“Orangnya masih hidup. Hanya luka-luka di bagian kaki dan tangan saja, serta lebam di wajah,” jelas Sukarijanto.
Pihaknya belum mengetahui identitas korban, sebab saat ditanya oleh petugas tidak dapat berkomunikasi dengan baik, dan diduga mengalami gangguan jiwa.
“Saat ini, korban masih dirawat di RSUD Caruban," imbuhnya.
Sementara itu, dilansir GridHot dari Surya.co.id, pria yang menjadi korban kecelakaan tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (22/11/2020) pagi.
Sopir truk tangki Pertamina yang menabrak pria di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154, hingga tewas, mengaku tidak tahu dan tidak sadar truk yang ia kemudikan menabrak seseorang.
Kejadian yang terekam kamera seorang warga ini, terjadi pada Sabtu (21/11/2020) kemarin. Pria yang menjadi korban dalam kecelakaan ini sempat berdiri usai ditabrak, namun akhirnya meninggal dunia pada Minggu (22/11/2020) pagi.
Sopir truk tangki, Sutopo, laki-laki (51) warga Kediri dan kernet tangki Bagus Karniyanto (32) warga Madiun, ditahan lantaran meninggalkan lokasi usai menabrak pria yang tidak diketahui identitasnya.
Ketika ditanya, Sutopo mengaku tidak tahu jika truk tangki yang dikemudikannya menabrak orang.
"Tidak terasa, nggak sadar," katanya.
Ia beralasan, saat itu sedang hujan disertai angin sehingga jarak pandangnya terbatas.
"Saat itu hujan angin, (keliatan) remang-remang, hujan lebat," katanya.
Mengenai bumper truk yang dicat, Sutopo mengatakan, hal itu merupakan standar dari Pertamina, ketika ada kerusakan pada armada.
Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, menuturkan, keduanya ditahan karena dianggap lalai, hingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan, hingga menewaskan seorang pria. Sebab, kondisi jalan saat itu dalam keadaan cukup terang, meski hujan.
"Situasi lapangan saat itu memang sedang hujan, tapi penerangan cukup. Ini ada faktor kelalaian, kurang berhati-hati, seharusnya dia lebih memperhatikan kondisi jalan," jelasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 312 UURI no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Pasal 310 ayat (4) UURI no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dengan ancaman ancam idana kurungan paling lama 6 tahun.
Hingga saat ini, polisi masih terus menginvestigasi kejadian yang viral di media sosial ini. Pengembangan dilakukan untuk menyelidiki apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kasus tabrak lari ini. Sebab, polisi menduga ada upaya menghilangkan jejak atau barang bukti, di antaranya dengan mengecat ulang bemper truk.
“Untuk sementara ini, proses penyidikan sedang berlangsung untuk mengetahui keterlibatan pihak-pihak lain yang terlibat. Karena ada upaya menghilangkan jejak dengan cara mengecat ulang bemper ,” imbuhnya. (*)