Sempat Viral Video Pria di Madiun Hanya Alami Luka Ringan Usai Tertabrak Truk Pertamina Namun Berujung Tragis, Ini Alasan Sang Sopir Tak Berhenti Usai Menabrak Korban

Selasa, 24 November 2020 | 18:13
Facebook/Ali Setio

Viral seorang pria ditabrak truk tangki hanya alami luka ringan

Laporan Wartawan GridHot.ID, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Belakangan media sosial dihebohkan dengan sebuah video.

Pasalnya, dalam video tersebut menampilkan seorang pria yang ditabrak oleh truk pertamina.

Namun anehnya, pria tersebut hanya terpental.

Baca Juga: Bagai Miliki Ilmu Kebal nan Sakti Mandraguna, Pria di Madiun Hanya Alami Luka Ringan Setelah Ditabrak Truk Pertamina, Videonya Viral Tunjukkan Badannya yang Sempat Terpental

Diberitakan GridHot sebelumnya, viral di akun Facebook, sebuah video yang merekam seorang pria yang ditabrak truk tangki Pertamina, di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Karangmalang, Balerejo, Kabupaten Madiun.

Anehnya, pria yang diduga memiliki gangguan jiwa ini hanya mengalami luka ringan saja.

Padahal pria yang sempat terekam video ini ditabrak truk tangki Pertamina, hingga terpental.

Baca Juga: Bongkar Nasib Dunia Penerbangan Tanah Air di Tahun 2021, Mbak You Beri Peringatan pada Maskapai dengan Lambang Ini: Mulai Sekarang Saya Hitung Maju

Peristiwa itu terekam dalam video amatir berdurasi tujuh detik yang diunggah di Facebook, oleh akun bernama Ali Setio, Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB

Kapolsek Balerejo, Iptu Sukarijanto, ketika dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020) membenarkan.

Ia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa Karangmalang pada Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pria yang tidak mengenakan baju ini nekat duduk bersila di tengah jalan.

Beberapa detik kemudian, pria ini tertabrak truk tangki.

Baca Juga: Pilu, Nyawa Mertua dan 3 Buah Hatinya Terenggut dalam Kecelakaan Beruntun, Ibu Ini Histeris Peluk Peti Jenazah Anak-anaknya Sembari Nyanyikan Lagu Perpisahan

Setelah kejadian itu, pria yang tidak diketahui nama dan identitasnya ini langsung dilarikan ke RSUD Caruban.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, pria tersebut hanya mengalami luka ringan.

“Orangnya masih hidup. Hanya luka-luka di bagian kaki dan tangan saja, serta lebam di wajah,” jelas Sukarijanto.

Baca Juga: Babak Lanjutan Kasus Ayla Seruduk CBR 1000 RR,Penabrak Ambil Jalur Kekeluargaan untuk Penyelesaian, Tawarkan Ganti Rugi Mobil Hingga Rumah

Pihaknya belum mengetahui identitas korban, sebab saat ditanya oleh petugas tidak dapat berkomunikasi dengan baik, dan diduga mengalami gangguan jiwa.

“Saat ini, korban masih dirawat di RSUD Caruban," imbuhnya.

Sementara itu, dilansir GridHot dari Surya.co.id, pria yang menjadi korban kecelakaan tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (22/11/2020) pagi.

Sopir truk tangki Pertamina yang menabrak pria di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154, hingga tewas, mengaku tidak tahu dan tidak sadar truk yang ia kemudikan menabrak seseorang.

Baca Juga: Baru 39 Hari Menikah, Wanita Ini Harus Jadi Janda, Suami Tercintanya Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Begini Kisahnya yang Viral di Media Sosial

Kejadian yang terekam kamera seorang warga ini, terjadi pada Sabtu (21/11/2020) kemarin. Pria yang menjadi korban dalam kecelakaan ini sempat berdiri usai ditabrak, namun akhirnya meninggal dunia pada Minggu (22/11/2020) pagi.

Sopir truk tangki, Sutopo, laki-laki (51) warga Kediri dan kernet tangki Bagus Karniyanto (32) warga Madiun, ditahan lantaran meninggalkan lokasi usai menabrak pria yang tidak diketahui identitasnya.

Surya.co.id

Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono saat menanyai sopir truk tangki yang menabrak pria di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154

Ketika ditanya, Sutopo mengaku tidak tahu jika truk tangki yang dikemudikannya menabrak orang.

Baca Juga: Langsung Terjun 5 Meter Akui Kakinya Patah Akibat Kecelakaan, Pria di Palembang Ini Nekat Bunuh Tetangga yang Tertidur Tepat di depan Mata Kepala Bocah 5 Tahun, Anak Korban: Om Yanto yang Menusuk Ibu

"Tidak terasa, nggak sadar," katanya.

Ia beralasan, saat itu sedang hujan disertai angin sehingga jarak pandangnya terbatas.

"Saat itu hujan angin, (keliatan) remang-remang, hujan lebat," katanya.

Mengenai bumper truk yang dicat, Sutopo mengatakan, hal itu merupakan standar dari Pertamina, ketika ada kerusakan pada armada.

Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, menuturkan, keduanya ditahan karena dianggap lalai, hingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan, hingga menewaskan seorang pria. Sebab, kondisi jalan saat itu dalam keadaan cukup terang, meski hujan.

Baca Juga: Asal Ngotot Mentang-mentang Jadi Saksi Kecelakaan, 4 Tukang Ojek Pangkalan di Sumedang Nekat Keroyok Anggota TNI, Begini Kronologi Lengkapnya

"Situasi lapangan saat itu memang sedang hujan, tapi penerangan cukup. Ini ada faktor kelalaian, kurang berhati-hati, seharusnya dia lebih memperhatikan kondisi jalan," jelasnya.

Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 312 UURI no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Pasal 310 ayat (4) UURI no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dengan ancaman ancam idana kurungan paling lama 6 tahun.

Hingga saat ini, polisi masih terus menginvestigasi kejadian yang viral di media sosial ini. Pengembangan dilakukan untuk menyelidiki apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kasus tabrak lari ini. Sebab, polisi menduga ada upaya menghilangkan jejak atau barang bukti, di antaranya dengan mengecat ulang bemper truk.

Baca Juga: Sandiwaranya Jadi Boomerang, Laporkan Sang Kekasih Alami Kecelakaan hingga Tewas, Pria Ini Ditangkap Usai Bunuh Karyawati SPBU, Polisi Bongkar Motif Pelaku

“Untuk sementara ini, proses penyidikan sedang berlangsung untuk mengetahui keterlibatan pihak-pihak lain yang terlibat. Karena ada upaya menghilangkan jejak dengan cara mengecat ulang bemper ,” imbuhnya. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Surya.co.id, GridHot.ID