Find Us On Social Media :

Dihajar Habis-habisan Amerika Serikat, China Langsung Sayang-sayang Jerman dan Eropa, Xi Jinping Sampai Minta Perusahaan Tiongkok Agar Masih Diterima di Sana

Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Gridhot.ID - Amerika Serikat memang sedang berusaha mengkerdilkan China.

Hal ini terlihat dari beberapa kebijakan Trump yang membuat beberapa perusahaan China tak bisa beroperasi penuh di Amerika Serikat.

Setelah merasa kesulitan dekati Amerika Serikat, Xi Jinping kini langsung mendekati sekutunya yang lain.

Presiden China Xi Jinping menyerukan kerjasama yang lebih besar di berbagai bidang seperti vaksin, kerja sama bilateral dan negosiasi tentang Perjanjian Investasi Bilateral Uni Eropa-China.

Baca Juga: Surat dari Sekretaris Negara Sudah Keluar, Ini Alasan Mengapa Luhut Binsar Pandjaitan Ditunjuk Jadi Menteri Kelautan Ad Interim

Hal itu diungkapkan Xi Jinping saat berbincang melalui panggilan telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Mengutip China Daily, pada panggilan telepon yang dilakukan Selasa malam, Xi Jinping mencatat bahwa mereka berdua berpartisipasi dalam KTT Pemimpin G20 baru-baru ini dan menyerukan untuk menegakkan multilateralisme, memperkuat kerja sama internasional, memerangi pandemi Covid-19 bersama, menghidupkan kembali ekonomi dunia, dan bersama-sama memenuhi tantangan global.

Xi Jinping mengatakan, beberapa bagian dunia, termasuk Eropa, sekarang dihadapkan pada ujian gelombang kedua pandemi, dan tetap menjadi prioritas utama bagi semua pihak untuk melawannya bersama.

China bersedia memperkuat pertukaran dan kerja sama vaksin dengan Jerman untuk mempromosikan distribusi yang adil sebagai barang publik global, terutama untuk kepentingan negara berkembang.

Baca Juga: Berkat Satu Kartu ATM, KPK Berhasil Bongkar Dugaan Kasus Penyuapan Edhy Prabowo, 7 Sosok Penting Ini Terungkap Ikut Alirkan Dana Haram Miliaran Rupiah

Xi Jinping menunjukkan, sejak dimulainya pandemi, China dan Jerman telah memelihara komunikasi dan kerja sama praktis mereka terus meningkat.

"China secara aktif membentuk paradigma pembangunan baru sambil memperluas permintaan domestik dan membuka diri, yang akan membawa peluang baru ke Jerman," kata Xi Jinping.